Find Us On Social Media :

8 Fakta Kejadian Korban Begal di Bekasi Dilaporkan ke Polisi oleh Pelaku

By Alfa Pratama, Rabu, 30 Mei 2018 | 17:11 WIB

Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto saat menunjukkan barang bukti kasus pembegalan di Jembatan Summarecon Bekasi.

Grid.ID - Mohamad Irfan Bahri alias MIB (19) korban begal yang bacok pelaku begal hingga tewas mengaku hanya berusaha melindungi diri tidak ada niat untuk membunuh.

Pria asal Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur itu mengungkapkan kejadiannya berlangsung di Jembatan Summarecon Bekasi pada hari Rabu dini hari, (23/5/2018).

Inilah rangkuman fakta kejadiannya.

1. Pelaku merampas ponsel korban

Kejadian ini bermula saat pemilik ponsel, MIB bersama temennya, AR pada pukul 23.00 berada di Alun-alun Kota Bekasi.

Keduanya kemudian berpindah ke Taman Kota Bekasi dan pada pukul 01.00 dini hari mereka menuju Flyover Summarecon untuk berfoto-foto.

"Saat berfoto-foto keduanya didatangi AS dan IY dan dipaksa memberikan handphonenya. Namun keduanya menolak, AS pun mengeluarkan celurit dan berhasil ditangkis MIB lalu direbut celuritnya dan membalas bacok AS dengan lima kali bacokan,"tutur Kapolres Metro Bekasi, Kombes Indarto, di Mapolrestro Bekasi, Jumat (25/5/2018).

Baca juga : Nekat Hadang Komandan Pleton TNI, Begini Nasib Komplotan Begal di Lampung Ini

2. Laporan palsu

Awalnya, pihak kepolisian mendapatkan kabar ada korban pembegalan yang dirawat di RS Anna Medika, dua korban itu AS dan IY, pada Rabu (23/5) dini hari.Setelah mendapatkan perawatan AS tewas dengan luka bacok di bagian perut, leher dan pinggang.

Sedangkan IY mendapatkan luka kepala dan punggung, masih dalam perawatan.

Setelah ditelusuri ternyata ditenggarai karena korban (AS dan IY) terlebih dahulu merampas Handphone milik pelaku pembacokan (MIB).

Baca juga : VIRAL! Masyarakat Usir Oknum Polisi yang Lakukan Razia Kendaraan, Netizen: Itu Mah Begal Berseragam