Find Us On Social Media :

8 Fakta Kejadian Korban Begal di Bekasi Dilaporkan ke Polisi oleh Pelaku

By Alfa Pratama, Rabu, 30 Mei 2018 | 17:11 WIB

Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto saat menunjukkan barang bukti kasus pembegalan di Jembatan Summarecon Bekasi.

3. Korban membuat laporan setelah dari rumah sakit

Setelah pelaku meninggalkan, korban langsung ke rumah sakit.

"Saya langsung ke rumah Sakit Dokter Joni di Ganda Agung, sekitar jam empat subuh saya baru buat laporan ke Polres Bekasi Kota sambil bawa barang bukti celurit dan topi milik pelaku," ujarnya.

4. Korban mempertahankan diri

Mohamad Irfan Bahri alias MIB (19) korban begal yang bacok pelaku begal hingga tewas mengaku hanya berusaha melindungi diri tidak ada niat untuk membunuh.

"Saya cuma mikirin kalau saya enggak ngelawan saya bakal mati, saya juga khawatir waktu teman saya diancam menggunakan celurit apa saya sama teman saya bakal selamat," tandasnya.

Baca juga : Dianggap Begal, 2 Bocah Ini Dibawa ke Kantor Polisi, Ternyata Ini Terjadi

5. Korban berkelahi dengan pelaku

Setelah pelaku mengancam dan meminta ponsel, MIB melawan.

Perkelahianpun terjadi, Aric saat itu mencoba mengayunkan celurit ke Irfan namun berhasil ditangkis menggunakan tangan hingga lengan kanannya robek akibat sabetan celurit.

"Pada saya tangkis, langsung saya tendang kakinya, jatuhlah dia, saat jatuh itu saya langsung ambil celuritnya dan balik membacok pelaku," jelas Irfan yang dikutip dari Tribunnews.

Merasa sudah tersudut, kedua pelaku berusaha melarikan diri, Indra saat itu langsung menarik Aric dan hendak kabur membawa telepon genggam milik Rofiqi.

"Pas dia mau kabur saya langsung serang pakai celurit sambil minta HP teman saya dibalikkan, mereka langsung balikin dan kabur," jelasnya.

Dengan keadaan terluka, kedua pelaku kabur sedangkan Irfan dan Rofiqi langsung pergi meninggalkan lokasi sambil membawa celurit dan topi milik satu diantara pelaku.

Baca juga : Hilang Selama 3 Bulan, Cewek Manis Ini Ditemukan Tewas Dibunuh Begal yang Dendam