Bintang Manchester City, Raheem Sterling menuai gelombang kritik paska foto dirinya mengenakan tato senapan M-16, viral. Dalam postingan susulan di akun Instagramnya, Sterling mengonfirmasi bahwa tato itu memiliki makna yang lebih dalam ketimbang sekadar asumsi publik Inggris padanya
Grid.ID - Belum lama ini, Sterling mengunggah foto saat dirinya tengah berlatih bersama Manchester City di Stadion St George's Park.
Dalam foto itu, Sterling yang menurunkan kaus kakinya, memamerkan tato senapan laras panjang M-16 yang terpampang pada betis kanannya.
Sterling mungkin tak pernah mengira satu unggahan foto tersebut akan membalikkan citra dirinya dalam sekejap: dari seorang mega bintang Premier League menjelma sasaran kritik publik Inggris.
Bak minyak disambar api, Sterling jadi bulan-bulanan masyarakat Inggris, terutama mereka yang kontra dengan penyalahgunaan senjata. Lucy Cope salah satunya.
Pura-pura Ditembak Mati, Jurnalis Anti Rezim Putin Gagalkan Rencana Pembunuhan Dirinya
Lucy yang mendirikan komunitas anti senapan, Mother Against Guns menyatakan kekecewaannya dan mengungkapkan betapa tato senapan itu "sangat tidak bisa diterima keberadaannya."
Paska putranya ditembak mati di sebuah klub di London, Juli 2012, senapan bagi Lucy bak narkoba yang wajib diperangi.
Bahkan senapan berbentuk simbol dapat memicu kegeraman Lucy persis tato senapan yang tertera pada kaki Sterling.
Dalam sebuah wawancara dengan The Sun, ia mengatakan, "Sterling harusnya menjadi panutan semua orang namun ia memilih mengagungkan senjata (melalui tatonya)."
Kisah Bocah 6 Tahun yang Selamatkan 1.000 Anjing dari Rumah Jagal
"Kami (Mothers Against Guns) menuntut Sterling menghapus tatonya tersebut atau menggantinya dengan tato yang berbeda" tegas Lucy.
Tak berhenti sampai disitu, dengan nada kecewa Lucy menggertak, "Jika ia menolak tawaran itu, ia harus dikeluarkan dari tim nasional Inggris," kecam Lucy.
Sterling yang membantu Manchester City memenangkan gelar Premier League bulan April lalu, kini tengah menyiapkan diri menghadapi Piala Dunia 2018, pertengahan Juni nanti.
Ovariumnya Diangkut Tanpa Izin, Wanita ini Nekat Bunuh Diri
Melalui akun Instagramnya, Sterling mengonfirmasi menyoal tato yang diperdebatkan publik tersebut:
"Ayah saya tewas ditembak ketika saya berusia 2 tahun. Sejak saat itu, saya berjanji tidak akan pernah menyentuh senapan, tato ini membantu mengingatkan saya pada janji tersebut. Saya menendang bola menggunakan kaki kanan, sebab itu tato ini memiliki makna yang begitu dalam bagi saya (saya tidak akan menyelesaikan peperangan senjata dengan senjata, melainkan saya akan berbicara melalui sepak bola) dan rasisme hingga hari ini belum selesai," tandas Sterling. (*)