Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Lupus merupakan penyakit yang terkait dengan kekebalan tubuh manusia.
Penyakit ini juga dikenal sebagai penyakit autoimune.
Eritematosus Sistemik (SLE) atau yang juga disebut dengan Systemic Lupus Erythematosus (SLE) merupakan salah satu jenis penyakit lupus yang mematikan.
Sel pertahanan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh dari masuknya kuman atau gangguan eksternal justru menyerang tubuh pemiliknya.
(Baca: Member Boyband TST Ini Terbukti Atas Tuduhan Pelecehan Seksual, Satu Grup Kena Imbasnya!)
Namanya Setiawan, ialah pengidap penyakit SLE Lupus atau Systemic Lupus Erythematosus, penyakit autoimun yang menyerang seluruh organ tubuh.
Setiawan sudah diopname berpuluh-puluh kali di rumah sakit.
23 Juni 2014, Setiawan hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur.
Saat itu keputusasaan nampak jelas terukir di wajahnya.
(Baca: Jarang Diekspos, di Rumah Megah Anang dan Ashanty Ada Ruangan yang Bikin Netizen Salah Fokus!)
Jangankan hidup mandiri, untuk bangun saja Setiawan sangat kesusahan.
Meskipun begitu Setiawan tidak lantas berputus asa dan meratapi nasibnya.
Ia berusaha menghimpun kekuatan untuk bisa bangkit dan kembali sehat.
Bagi Setiawan, sakit bukanlah penghalang untuk berkarya.
(Baca: Penampilan Nyentrik Nafa Urbach dengan Celana Jins Sebagai Atasan Justru Dipuji, Kayak Apa ya?)
Meskipun penyakitnya masih bersarang di tubuhnya, Setiawan tetap semangat melawan sakitnya.
Ia percaya dengan tekad dan niat yang kuat, dia bisa berkarya layaknya orang sehat pada umumnya.
Berbekal semangat yang tak pernah padam, Setiawan giat mengikuti kursus servis HP.
Ia ingin sekali memiliki konter servis HP.
(Baca: 3 Cara Memilih Sepatu Olahraga yang Nyaman dan Terhindar dari Risiko Cedera!)
Namun lagi-lagi mimpi besarnya itu harus tertunda untuk sementara waktu.
Membuka konter berarti juga membutuhkan peralatan dalam jumlah yang banyak.
Peralatan yang dibutuhkan Setiawan diantaranya ialah rak untuk menempatkan peralatan, CPU, dan masih banyak lagi.
Hingga kini uang yang dimiliki Setiawan masih belum cukup untuk membeli perangkat tersebut.
Semoga ada donatur yang mau membantu mewujudkan mimpi Setiawan ini. (*)