Find Us On Social Media :

6 Festival Lampion di Asia, Serupa Perayaan Waisak di Candi Borobudur

By Alfa, Kamis, 31 Mei 2018 | 20:39 WIB

Loy Krathong (Festival Cahaya) di Thailand identik dengan upacara sesaji di danau atau sungai, serta melepas lampion.

Grid.ID - Waisak adalah peringatan tahap kehidupan sang Budha (Siddharta Gautama) yang melingkupi kelahiran, pencerahan dan kematian.

Puncak perayaan Waisak adalah prosesi di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. 

Dalam perayaan ini, tradisi pelepasan lampion kertas ke udara adalah tradisi yang paling ditunggu-tunggu.

Tradisi lampion selalu menyedot perhatian.

Tidahk hanya karena keindahannya tetapi juga suasananya yang seakan menyatukan semua orang dalam suatu peristiwa yang damai.

Festival lampion di Candi Borobudur, Jawa Tengah, sudah menjadi agenda rutin dalam perayaan hariraya Waisak.

Festival lampion tak hanya di Indonesia.

Di beberapa negara  bukanlah satu-satunya negara yang memiliki festival lampion.

Inilah 6 festival lampion di Asia yang bisa layak dikunjungi yang dikutip dari siaran tertulis Agoda yang diterima Grid.ID, Selasa (29/5/2018).

1. Festival Hoi An, Vietnam

Festival lampion di Vietnam diadakan setiap bulan saat bulan purnama.

Saat festival berlangsung, listrik di seluruh kota tua Hoi An dipadamkan dan lampu lalu lintas dialihkan sehingga jalanan menjadi milik masyarakat pada hari tersebut.

Selain lampion, ada juga tradisi melepas lilin pada kertas warna-warni berbentuk perahu.

Untuk melengkapi pengalaman berkunjung ke Hoi An, Cashew Tree Bungalow adalah pilihan akomodasi unik berkonsep asri.

2. Festival lampion Kue Bulan, Singapura

Festival kue bulan dalam perhitungan bulan ke-8 kalender Tiongkok adalah untuk merayakan hasil panen berlimpah.

Dirayakan saat puncak bulan purnama, festival ini cukup bermakna dengan acara berkumpulnya keluarga makan kue bulan dan minum teh.

Hiasan lampion yang digantung di setiap rumah dan sudut jalan di semua kota pun menambah hangat suasana.

Tak perlu jauh-jauh ke negeri Tiongkok untuk ikut menikmati kemeriahannya karena festival ini dirayakan di hampir seluruh area pecinan di seluruh dunia.

Di Singapura, kamu bisa menikmati festival lampion sambil menginap di  The Scarlet Singapore yang berlokasi di area Chinatown.

3. Perayaan Diwali, India

Diwali, yang dirayakan umat Hindu di India, menandai kemenangan kebaikan atas kejahatan.

Pada perayaan ini, akan ada cahaya Diyas (lampu bumi) dan Pooja (ritual pemujaan) untuk mengundang kebaikan, kekayaan dan kesehatan dalam kehidupan.

Saat malam hari, gemerlap cahaya lampion Diwali bisa dilihat menghiasi jendela setiap rumah, dan deru petasan menambah meriah suasana.

Tempat terbaik untuk menikmati Diwali adalah kota Jaipur di Rajasthan.

Salah satu pilihan akomodasinya ialah Umaid Bhawan yang menampilkan arsitektur khas Rajput.

4. Seoul Lantern Festival, Korea Selatan

Saat festival ini, kamu bisa melihat ratusan lampion raksasa kreasi seniman lokal bergantungan di sepanjang jalan distrik Cheonggyecheon, jantung ibu kota Seoul.

Festival ini digelar tiap Jumat pertama hingga Minggu ketiga bulan November.

Wisatawan bisa ikut menuliskan harapan di lampion kertas yang akan dilepas ke angkasa.

Saat ke sini, kamu bisa menginap di hotel butik L7 Myeongdong di distrik Cheonggyecheon.5. Festival Loy Krathong, Thailand

Loy Krathong (Festival Cahaya) di Thailand identik dengan upacara sesaji di danau atau sungai, serta melepas lampion.

Pelepasan krathong (lampion) ke sungai menyimbolkan pembersihan diri dari segala hal buruk dan berharap kebaikan serta keberuntungan di masa depan.

Untuk menyaksikan kemeriahannya, kamu bisa berkunjung ke Dermaga Phra Athit tepi sungai Chao Praya, Kota Bangkok.

Salah satu penginapan yang direkomendasi oleh Agoda adalah Navalai River Resort.

Dari penginapan ini, kamui bisa menyaksikan festival ini dari dekat.

6. Festival Lampion Nagasaki, Jepang

Festival ini dahulu diperingati sebagai perayaan tahun baru Tiongkok, tetapi berumah jadi Festival Nagasaki di tahun 1990-an dan digelar 15 hari pertama setelah pergantian tahun baru.

Pusatnya di area Pecinan kota Nagasaki, di mana terdapat lebih dari 15.000 lampion kertas warna-warni.

Warga juga dapat menikmati kembang api, tarian naga, upacara tradisional dan beragam seni akrobat Tiongkok.

Salah satu tempat menginapnya adalah di Nagasaki Koyotei Hotel yang kental dengan suasana Jepang. (*)