Find Us On Social Media :

Ini Alasannya Kenapa Narapidana Memakai Baju Bergaris-garis

By Seto Ajinugroho, Jumat, 1 Juni 2018 | 03:00 WIB

Baju Narapidana

Grid.ID - Pernah terpikirkan di benak anda kenapa baju narapidana yang dipenjara bergaris-garis?

Rupanya ada kepercayaan mistis akan hal ini.

Awalnya dimulai dari Eropa saat itu masyarakat disana percaya bahwa garis-garis sering diasosiasikan sebagai perwujudan iblis.

Lantas sejak abad ke-12 pola garis-garis ditetapkan untuk orang atau entitas sebagai sebuah perbedaan dan penyakit.

BACA : Sungguh Mulia, Berbekal Naik Sepeda Motor Aiptu Nasaruddin Bonceng Ibu dan Jasad Bayinya

Namun saat itu pola baju bergaris-garis bukan teruntuk untuk narapidana saja.

Saat itu pengunaan pakaian berpola garis-garis juga dikenakan oleh orang-orang prostitusi, algojo, non-nashrani, penderita lepra, badut hingga para ksatria yang tidak setia.

Beragam pekerjaan atau tindakan yang dianggap buruk oleh masyarakat dapat diasosiasikan dengan pakaian garis-garis.

Bahkan ada kejadian hukuman mati pada tahun 1310 di Prancis karena baju garis-garis.

Pada tahun tersebut di Prancis ada seorang pembuat sepatu yang mengenakan baju bergaris-garis.

BACA : Wanita Muda Memamerkan Payudara Lewat Fitur Google Maps, Videonya Pun Jadi Viral

Tanpa melalui proses pengadilan, pembuat sepatu itu lantas dihukum mati akibat memakai baju bergaris-garis.