Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Seperti kita tahu, 70% dari tubuh kita terdiri dari air.
Itulah sebabnya kebutuhan air benar-benar penting bagi tubuh.
Setiap orang wajib minum air setidaknya 2-4 liter tiap harinya, termasuk bayi dan balita.
Dehidrasi pada balita sering terjadi di musim panas atau saat infeksi menyerang.
Dehidrasi terjadi saat tubuh kehilangan lebih banyak air daripada asupan yang masuk.
(BACA JUGA : Disebut Salah Pola Asuh, Begini Jawaban Nikita Mirzani dan Dipo Latief)
Akhirnya, kondisi ini mengganggu metabolisme dan fungsi tubuh lain.
Dehidrasi sangat rentang terjadi pada balita dan bayi karena masih sensitif.
Namun, dehidrasi bisa segera dicegah dan ditangani asal orang tua tahu gejalanya nih.
Dikutip dari Mom Junction, ada setidaknya 7 gejala yang bisa dilihat.
1. Mulut kering adalah tanda awal dehidrasi pada balita.
Orang tua bisa melihat air liur lebih sedikit, dan mulut tampak lengket dengan bibir yang mulai mengering.
(BACA JUGA : Keseruan Pasangan Baru Saat Bulan Puasa Tiba, Kamu Juga Nggak?)
2. Tidak buang air kecil setidaknya selama tiga jam.
3. Hanya mengeluarkan sedikit air mata dari biasanya ketika batita menangis.
4. Mata si kecil tampak cekung ke dalam.
5. Bagian lunak di bagian atas kepala bayi atau disebut fontanelle 'seakan' menyusut ketika disentuh.
6. Kulit kering dan pecah-pecah dan pada kondisi parah seperti retak.
7. Bayi tidak tertarik dengan aktivitas apa pun.
(BACA JUGA : Dipo Latief Sempat Diduga Pencandu Narkoba, Nikita Mirzani Klarifikasi)
Dia akan memiliki tingkat konsentrasi yang lebih rendah dan rewel ketika disuruh untuk melakukan sesuatu.
Nah agar penanganan bisa segera dilakukan, kenali dan pahami tanda-tanda tadi ya.(*)