Gejala lainnya bisa meliputi menurunnya bobot tubuh dan lamanya penyembuhan luka ketika puasa. Kita bisa mendapatkan mineral zinc pada sumber makanan daging hewani, hati hewan (biasanya sapi atau ayam), labu dan sayur bayam.
3. Sering kesemutan jadi tanda kurang vitamin B
Salah satu ciri kurang vitamin saat puasa adalah dengan munculnya kesemutan di bagian tubuh tertentu. Biasanya kesemutan dialami di bagian kaki dan tangan. Hal itu juga disebut sebagai neuropati perifer.
Gejala neuropati perifer memiliki beberapa kemungkinan penyebab, di antaranya kekurangan vitamin B. Vitamin B tersebut meliputi vitamin B6, B9, B12, serta vitamin E dan niasin yang sangat penting untuk kerja saraf tubuh.
4. Bibir pecah-pecah bisa jadi tanda kurang vitamin C
Bibir pecah-pecah memang tidak sedap dipandang siapa saja, dan itu menjadi tanda bahwa di dalam tubuh mengalami kekurangan sejumlah vitamin.
Ya, vitamin C yang minim akan menghasilkan reaksi tubuh tertentu, antara lain bibir pecah-pecah, kulit wajah pucat, dan bahkan mood jadi gampang turun saat puasa.
Kita bisa mendapatkan nutrisi vitamin C penting dari buah dan sayuran. Terutama buah yang mengandung asam seperti jeruk, lemon, dan pepaya.
Sedangkan vitamin C dari sayuran bisa didapatkan dari paprika, cabai, kentang, brokoli, sayuran hijau dan ubi jalar. Kadar asupan vitamin C yang cukup sehari-hari adalah sebanyak 75 mg untuk wanita dan 90 mg untuk pria. (Kompas.com/Wisnubrata)
5 Gejala Kamu Kekurangan Vitamin D, Keringat Berlebihan Salah Satunya!
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin Saat Sedang Puasa