Find Us On Social Media :

Pilu, 20 Tahun Menabung untuk Umrah, Pria Ini Malah Ditipu dan Ditelantarkan Biro Travel

By Arif B Setyanto, Sabtu, 2 Juni 2018 | 01:30 WIB

Pria yang ditipu dan ditelantarkan travel agen

 

Grid.ID - Sebuah unggahan di Twitter menyita perhatian netizen.

Dalam unggahannya tersebut, terdapat tangkapan layar Instagram Story yang menunjukkan pria menggunakan peci dan berkemeja batik.

Foto tersebut viral serelah diunggaha oleh akun Twitter @risjadrifqi pada Rabu (30/5/2018).

Diketahui pria yang duduk itu ternyata korban penipuan travel agen yang menjanjikan untuk bisa umrah.

(BACA JUGA : Malaysia Terancam Bangkrut, PM Mahathir Buka Sumbangan Untuk Lunasi Utang Negara )

Dari keterangan yang ada pria ini dijanjikan umrah dan haji dengan biaya Rp 50 juta.

Karena sudah ingin pergi untuk beribadah umrah dan haji, pria ini langsung percaya.

Ia menabung selama 20 tahun dari jualan padi dan ubi di Lombok untuk bisa pergi umrah.

Kemudian pria ini berangkat umrah dan sudah berada lima hari di Mekkah.

(BACA JUGA : Habiskan Biaya Produksi Miliaran Rupiah, Ternyata 4 Film Lokal Ini Malah Tidak Laku di Pasaran Indonesia )

Namun, pria ini malah ditinggalkan begitu saja oleh pihak yang memberangkatkannya.

Akhirnya, pria ini ditangkap dan dibawa oleh Muassasah (penanggung jawab umrah).

Kemudian ia dititipkan untuk pulang bersama rombongan lainnya karena pria ini tidak tahu cara untuk pulang.

Pria ini dikabarkan berangkat sendirian dan hanya membawa tiga pakaian ganti.

(BACA JUGA : Ternyata Karena Ini Anak Nikita Mirzani Kabur dari Rumah )

Ia juga tidak membawa ponsel.

Karena unggahannya yang viral, banyak netizen yang meminta pertolongan Kementrian Agama.

Akhirnya, Menteri Agama Ri, Lukman Hakim Saifuddin memberikan respon terkait insiden ini.

Dalam cuitan di akun Twitter @lukmansaifuddin, ia memberi respon.

(BACA JUGA : Tampil Simpel, Tas di Pangkuan Aurel Hermansyah Curi Perhatian, Harganya Nggak Main-main! )

Lukman menuliskan pria yang bersangkutan ini sudah tiba di Jakarta pada 28 Mei 2018.

Ia menambahkan bahwa saat ini Kementrian Agama sedang mengusut biro travel yang memberangkatkan dan menelantarkan pria yang bersangkutan itu. (*)