Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Kurang minum air putih bisa membawa dampak serius bagi tubuh.
Di antaranya adalah dehidrasi atau tubuh mengalami kekurangan cairan.
Hal ini sangat riskan terjadi pada anak-anak.
( BACA JUGA :Penampilan Orang Tua Ayu Ting Ting Tak Kalah Menarik Perhatian Saat Hadiri Gala Premier Film Perdana Putrinya)
Karena terkadang, anak-anak tidak menyadari jika dirinya kekurangan cairan dan akan menjadi lebih berbahaya jika anak kurang menyukai minum.
Terlebih anak-anak sangat menyukai aktivitas fisik dan kegiatan luar ruang.
Dilansir Grid.ID dari laman Mirror, ada tes sederhana untuk mengetahui apakah anak kekurangan cairan atau tidak.
Yaitu dengan mengetes elastisitas kulit, cubit sebagian kecil kulit.
( BACA JUGA :Cek Yuk, 10 Tips Berkendara Aman untuk Mudik Lebaran dari Suzuki)
Jika ia kembali pada bentuk semula, maka artinya cairan tubh masih mencukupi, tapi jika dibutuhkan waktu lama untuk kembali ke bentuk semula maka artinya tubuh kekurangan cairan.
Selain itu, kamu bisa melihat beberapa gejala lainnya seperti berikut.
( BACA JUGA :Sinopsis Singkat Film Lima, Penuh Pesan Pluralisme dan Toleransi)
1. Kehausan
2. Air seni berwarna kuning gelap
3. Pusing
4. Lelah
5. Buang air kecil kurang dari 4 kali sehari
6. Bibir kering (*)