Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati.
Grid.ID- Siapa yang tak kenal dengan Ratu Elizabeth II?.
Pemimpin kerajaan Inggris ini adalah ratu monarki konstitusional dari 16 negara berdaulat (dikenal sebagai Alam Persemakmuran) dan teritori beserta dependensinya.
Ratu Elizabeth II juga merupakan ketua dari 54 anggota Negara-Negara Persemakmuran.
Setelah naik takhta pada tanggal 6 Februari 1952, Ratu Elizabeth menjadi Ketua Persemakmuran sekaligus ratu dari tujuh Alam Persemakmuran (Commonwealth Realms).
Commonwealth Realms meliputi, Britania Raya, Kanada, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Pakistan dan Sri Lanka.
Selain empat negara pertama yang disebut di atas, Elizabeth juga merupakan Ratu dari beberapa negara di dunia.
Yakni, Jamaika, Barbados, Bahama, Grenada, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Tuvalu, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadines, Belize, Antigua dan Barbuda, serta Saint Kitts dan Nevis.
Ia telah bertakhta selama 66 tahun.
Itu merupakan masa pemerintahan terpanjang dalam sejarah Monarki Britania Raya.
Bahkan masa pemertintahan Ratu Elizabeth II lebih lama dari nenek buyutnya, Ratu Victoria.
Dimana Ratu Victoria memerintah selama 63 tahun.
Namun rupanya Ratu Elizabeth II tak pernah terlihat menundukkan kepalanya saat dalam acara kenegaraan.
BACA: Ternyata Ratu Elizabeth II Hanya Memakai Payung yang Serasi dengan Busananya, Nggak Percaya?
Hal ini karena nenek buyut putri Charlotte tersebut memiliki sebuah alasan penting.
Dilansir Grid.ID dari Indy100, Ratu Elizabeth II tak pernah menundukkan kepalanya dalam acara resmi karena mahkotanya.
Mahkota kerajaan bernama Imperial State Crown memiliki berat hampir 10 kg.
Sang Ratu mengenakan mahkota kerajaan tersebut dalam penobatannya dan saat Pembukaan Parlemen.
Bukan karena Ratu tidak mau menundukkan kepalanya.
Namun ia memang benar-benar tidak bisa menundukkan kepalanya saat mengenakan mahkota tersebut.
Jika ia memaksa, maka nyawa taruhannya.
lehernya bisa patah kalau ia menundukkan kepalanya.
BACA: Rebut Pangeran Charles dari Diana, Perlakuan Ratu Elizabeth pada Camilla Sungguh Tak Terduga
Oleh karena itu, dia harus selalu mengangkat kepalanya setiap memakai mahkotanya.
Dalam sebuah film dokumenter BBC berjudul The Coronation, Ratu membahas masalah yang dia hadapi saat mengenakan mahkota tersebut.
Saat itu ia diwawancarai oleh ahli perhiasan kerajaan bernama Alastair Bruce.
Dalam wawancara, ratu Elizabeth II menggambarkan mahkotanya sangat berat.
Ratu bercerita bahwa mahkota Imperial State Crown adalah milik ayahnya, Raja George VI.
Namun saat mahkota tersebut diwariskan pada ratu Elizabeth, ukurannya disesuaikan agar sesuai dengan kepala Ratu dan agar tampak lebih feminim.
"Untungnya, ayahku dan aku memiliki bentuk kepala yang sama," ujar Ratu Elizabeth.(*)