Jika ada alkohol masuk ke aliran darah melalui plasenta, ini bisa menghambat perkembangan bayi.
Tak hanya itu, alkohol bisa meningkatkan risiko keguguran dan berat lahir rendah pada bayi.
(BACA JUGA : Bikin Gemes, Astrid Kuya dan Cinta Kuya Tampil Imut Bak Boneka Barbie!)
2. Produk susu yang tidak dipasteurisasi
Susu yang tidak dipasteurisasi mengandung mikroba penyebab penyakit yang dapat menyebabkan infeksi listeriosis.
Infeksi ini bisa membunuh janin bahkan sebelum bayi dilahirkan.
Oleh karena itu ibu hamil pantang mengonsumsi susu yang belum dipateurisasi.
3. Kafein
Ada pro dan kontra mengenai konsumsi kafein.
Ada pendapat yang tidak memperbolehkan, namun ada juga yang membolehkan asal tidak berlebihan.
(BACA JUGA : Tips Sederhana Redakan Nyeri Punggung Selama Kehamilan, Penting nih)
Pantangan ini muncul karena konsumsi kafein selama masa kehamilan meningkatkan risiko keguguran.
Kelebihan kafein bisa mengurangi kemampuan menyerap zat besi dan membuat ibu mengalami anemia.
Kafein juga meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
4. Makanan laut
Konsumsi makanan laut meningkatkan risiko tertelannya bakteri dan parasit dalam tubuh.
Kandungan merkuri yang ada dalam makanan laut juga harus benar-benar dihindari karena bisa berbahaya untuk tubuh.(*)