Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Sembelit adalah masalah umum yang kerap dialami anak-anak.
Sembelit sendiri terjadi karena berbagai alasan.
Ada yang disebabkan oleh konsumsi air susu berlebihan, kekurangan serat dalam makanan, dan rendahnya asupan cairan dalam tubuh.
Faktor-faktor ini membuat pencernaan anak terganggu dan sulit buang air besar.
Gejala sembelit pada anak bisa dilihat dari beberapa hal.
(BACA JUGA : Mirip Belum Tentu Sama, Ini Bedanya Alergi dan Intoleransi Terhadap Makanan!)
Anak yang mengalami sembelit biasanya berjuang keras saat akan buang air besar.
Mereka juga tidak buang air lebih dari sehari.
Selain itu, tekstur tinja juga bisa memperlihatkan apakah anak mengalami sembelit atau tidak.
Mengatasi sembelit terbilang mudah karena ada banyak cara menyembuhkannya.
Beri banyak asupan cairan
Buat bayi lebih banyak minum air secara teratur.
(BACA JUGA : Meski Populer, Diet Keto Memiliki Efek Samping yang Berbahaya loh, duh Apa Saja ya?)
Periksa urine bayi, jika warnanya gelap maka anak membutuhkan lebih banyak cairan.
Konsumsi buah dan sayur
Anak membutuhkan serat untuk pencernaannya.
Salah satu asupan yang mengandung banyak serat adalah buah-buahan, roti gandum, dan sayuran.
Hindari juga beberapa makanan seperti yogurt, keju, pisang, nasi saat anak sembelit.
Perbanyak aktivitas
(BACA JUGA : Jangan Abaikan, Kelebihan Gula Saat Hamil Punya Efek Buruk untuk Janin)
Biarkan bayi banyak bergerak saat sembelit karena tubuh akan lebih mencerna makanan dan menghilangkan konstipasi.
Jadwalkan waktu buang air besar
Cobalah mengatur waktu buang air besar anak.
Dengan begini, anak akan terbiasa dan risiko sembelit bisa menurun.(*)