8. Patuhi lalu lintas
Maunya sih sampai kampung halaman secepat mungkin, jadi kalau bisa tancap gas dan kecepatan lebih cepat alias ngebut di jalan.
Hal ini berisiko tinggi untuk keselamatan Anda juga pengguna jalan lainnya. Sebaiknya, Anda memilih untuk mematuhi rambu- rambu lalu lintas dan berkendara sesuai dengan kecepatan normal.
Tidak perlu mengebut atau selap-selip kiri-kanan, terobos rambu lalu lintas, yang nantinya bisa berujung kecelakaan di jalan yang merugikan keselamatan Anda dan keluarga.
9. Istirahat saat kelelahan
Perjalanan yang jauh dan macet akan membuat badan lelah. Jangan paksakan diri untuk terus menyetir jika Anda sudah kelelahan.
Ambillah waktu untuk beristirahat di tempat peristirahatan terdekat, misalnya di pom bensin terdekat atau tenda-tenda peristirahatan terdekat. Kembalilah menyetir ketika tubuh sudah kembali fit.
Miliki prinsip berkendara yang aman dan nyaman, dengan beristirahat yang cukup. Jika memungkinkan segarkan kembali diri Anda dengan mencuci muka sebelum kembali berkendara setelah beristirahat.
10. Utamakan selamat
Fakta umum di lapangan, kecelakaan yang terjadi selama masa mudik lebih disebabkan karena kelalaian pengendara.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan selama perjalanan, sebaiknya Anda mengutamakan keselamatan saat memutuskan akan mudik dengan kendaraan pribadi.
Ingat, tidak perlu egois saat berkendara di jalan, lakukan persiapan yang baik agar mudik tahun ini aman, nyaman, lancar dan selamat hingga tujuan Anda. Bagi pengguna kendaraan bermotor beroda dua, salah satu peralatan aman berkendara adalah helm.
Untuk pengemudi motor, gunakan helm yang berstandar SNI dan nyalakan selalu lampu motor.
Terakhir jangan lupa doa dan belanja kebutuhan Anda sebelum berangkat ya! (*)