Laporan Wartawan Grid.ID, Elizabeth Ayudya RR
Grid.ID - Mantan penyanyi cilik, Tasya Kamila berhasil menamatkan pendidikan S2-nya di Columbia University.
Tasya lulus dengan menyandang gelar Master Administrasi Publik.
Hal yang membanggakan, Tasya menempuh pendidikan S2-nya dengan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) secara penuh.
Padahal, Columbia University masuk dalam daftar kampus termahal di dunia.
BACA: Mengenang 8 Korban Serangan Brutal ISIS di London Setahun Lalu
Meski sudah lulus S2, pelantun tembang 'Aku Anak Gembala' tersebut enggan membahas soal pernikahan.
Padahal, diketahui Tasya dan kekasihnya, Randi Bachtiar telah menjalin hubungan asmara cukup lama.
"Kalau masalah menikah, biar aku dan keluarga juga dulu yang omongin," kata Tasya kepada Kompas.com saat dijumpai di Gedung Trans, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (1/6/2018).
Tasya mengaku lebih tertarik membahas tujuannya pasca kelulusan dibanding pernikahan.
BACA: Belajar Seimbang Antara Sekolah dan Ngartis ala Alifa Azzahra Lubis
Diketahui, wanita kelahiran Jakarta 25 tahun yang lalu ini memiliki sebuah yayasan non profit yang bergerak di bidang lingkungan, yaitu Green Movement.
"Aku punya yayasan, aku pengin mengembangkan ini, yayasan ini," ujar Tasya.
Green Movement didirikan secara kolektif oleh Tasya dan teman-temannya.
Saat ini, Tasya sudah merencanakan proyek di sebuah tempat di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.
BACA: DIY Masker Oatmeal yang Ampuh Hilangkan Jerawat di Wajah
"Aku juga punya beberapa project, kayak project energi aku di Sumba yang pengin aku replika juga di beberapa tempat," ucap dia.
Selain mengembangkan yayasan, diam-diam Tasya tertarik terjun di dunia politik.
"Aku tertarik dengan politik, aku pengin banyak belajar tentang politik.
Mungkin dimulai dari situ sih, dari yayasan aku, dengan kenal orang-orang yang ada di situ," kata dia.
BACA: Beli Suzuki GSX-S150 Keyless Ignition, Ini Cicilan 2 Tahunnya
Sebelumnya, Tasya sempat mengutarakan bahwa tujuannya pergi menimba ilmu untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang menteri.
Wah, sukses terus ya Tasya! (*)