Saudaranya, Daila al-Najjar mengenang sosoknya sebagai teman bermain yang baik hati dan menyenangkan.
"Aku tidak percaya dia telah dibunuh. Aku sangat bangga bagaimana dedikasinya untuk negara. Dulu waktu kecil, dia sering datang ke rumah nenek dan kami bermain bersama," ungkap Dalia al-Najjar.
6. Pernyataan Najjar ke ayahnya sebelum meninggal
Najjar adalah penduduk Khuzza, sebuah desa pertanian yang terletak di perbatasan dengan Israel.
"Kami memiliki satu tujuan, untuk menyelamatkan nyawa dan mengevakuasi orang. Dan mengirim pesan ke dunia: Tanpa senjata, kita bisa melakukan apa saja," ujar ayah Najjar.
Pernyataan itu dikatakan oleh Najjar kepada ayahnya sebelum dia meninggal dunia.
7. Pemakamannya dihadiri ribuan orang
Najjar dimakamkan pada Sabtu (2/6/2018).
Saat pemakamannya ribuan orang hadir mulai dari warga sipiil, keluarga dan kerabat, serta rekan-rekan relawan medis yang turut berjuang bersama Najjar.
Kematian najjar juga meninggalkan kesedihan bagi begitu banyak orang yang terlibat di konflik jalur Gaza. (*)