Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Buang air besar kerap kali menjadi masalah untuk beberapa orang.
Permasalahan yang paling sering dihadapi ialah karena BAB tidak lancar, atau terlalu sering, sehingga mengakibatkan diare.
Di samping itu, ada pula beberapa perbincangan mengenai hal ini yang belum diketahui dengan pasti kebenarannya.
(BACA JUGA: Tega! Seorang Ibu Aniaya dan Suruh Balitanya yang Baru Berusia 2 Tahun Tidur Di Luar Kamar Kos)
Di antaranya adalah apakah BAB yang berbau menandakan kondisi tubuh yang tidak sehat?
Dan haruskah BAB dilakukan minimal sehari sekali?
Untuk mengetahuinya, simak penjelasan yang dilansir Grid.ID dari laman Mirror berikut ini.
(BACA JUGA: Dipuji Habis-habisan, yuk Intip Betapa Cantiknya Penampilan Anak Titi DJ, Stephanie Putri Saat Hadiri Prom Night)
1. BAB bau pertanda usus tidak sehat
BAB yang berbau adalah normal.
Bau yang ditimbulkan adalah tanda bahwa usus telah bekerja keras untuk menghilangkan bakteri jahat, sel-sel mati dan racun dari tubuh.
Namun bau BAB juga bergantung pada makanan yang kamu konsumsi.
(BACA JUGA: BLACKPINK Rilis Judul Tittle Track dan Daftar Lagu di Mini Album SQUARE UP)
2. BAB harus sekali sehari
Hal ini tidaklah benar.
Setiap orang memiliki frekuensi yang berbeda.
Faktanya adalah berapa lama pun, selama hal ini tidak pengaruhi kualitas hidup atau tidak disebabkan oleh intoleransi makanan, hal ini tidak perlu dikhawatirkan.
(BACA JUGA: 5 Zodiak Ini Pendiam Banget loh, Kira-kira Kamu Termasuk Nggak ya?)
3. BAB harus berwarna coklat
Empedu memberi warna pada BAB, dan tidak selalu berwarna coklat.
Bisa jadi warnanya adalah gradasi dari coklat dan kuning.
(BACA JUGA: Viral Video Anak Kecil Kayuh Sepeda dari Cianjur ke Majalengka, Ternyata Ini Alasannya!)
Jika kamu mengonsumsi makanan tertentu dengan warna pekat, speerti contohnya buah bit, maka warna BAB bisa mengikutinya. (*)