Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Kepergian Razan al-Najjar membuat semua warga Palestina berduka.
Sukarelawan medis ini menjumpai maut saat hendak menolong korban terluka diperbatasan Gaza.
Saat itu, Najjar masih menggunakan rompi paramedis, tak bersenjata, tak melakukan ancaman apapun dan hanya sibuk menolong para demonstran yang terluka.
Namun tiba-tiba saja sniper Israel membrondong Najjar dengan dua atau tiga peluru hingga mengenai dadanya.
(BACA JUGA: Sempat Ada Masalah, Nikita Mirzani Akhirnya Masukan Anak ke Pesantren)
"Dia mengangkat tangannya tinggi-tinggi dengan cara yang jelas, tetapi tentara Israel melepaskan tembakan yang tepat di dadanya," saksi, yang meminta tak disebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters.
Para perwira Israel sebelumnya mengatakan bahwa penembak jitu tentara hanya menargetkan orang-orang yang menunjukkan ancaman.
Tetapi peluru terkadang menyasar pada target yang tak bisa diprediksi.
Tentu saja hal ini membuat warga Palestina marah.
(BACA JUGA: Setelah Extended Version, BTS Siap Luncurkan Lagu Fake Love Versi Rock Remix nih!)
Sementara, ibunda Najjar, Sabreen mengungkap fakta baru mengenai kematian putrinya.