Salah seorang korban wanita, Consuelo Hernandez menyebut, "Banyak warga yang tewas terkubur aliran lava, saya yakin tidak semua orang berhasil melarikan diri."
Consuelo menceritakan betapa mengerikannya aliran lava ketika mengaliri ladang jagung miliknya.
Lava dan awan panas bahkan menyisir jalan-jalan desa dan rumah-rumah warga saat regu penyelamat berusaha mengevakuasi warga setempat yang terperangkap.
Letusan gunung Fuego juga memaksa bandara internasional La Aurora di ibukota, Guatemala City tutup sementara karena abu vulkanik menghalangi lalu lintas penerbangan. (*)