Dia pergi dan membelikan saudara-saudaranya baju baru untuk Idul Fitri.
'Hari ini aku mau membelikan mereka hadiah bu'
Dan ia melakukannya, kecuali adik laki-lakinya dan dia membawakan hadiah pada adiknya itu kemarin.
Dia berkata pada adik perempuannya, bahwa ia akan membawa adiknya berbelanja di kota Gaza.
Dia akan selalu bertanya apa yang bisa ia belikan untukku.
BACA: Pelarangan WNI Berkunjung ke Israel, Upaya Melumpuhkan Perkonomian Palestina
'Ibu mau apa?, katakan bu!'.
Dia tak pernah menyerah.
Dia menolong banyak orang, dia menyelamatkan banyak orang.
Dia melakukan banyak hal.
Dia adalah anggota tim paramedis wanita pertama di Gaza.
Razan adalah anggota tim paramedis wanita pertama di Gaza yang bekerja di lapangan.
BACA: Tetap Dukung Palestina, Indonesia 'Tendang' Visa 53 WN Israel yang Hendak Masuk NKRI
Sampaikan pesan kami pada dunia.
Tetap diamlah negara-negara Arab! Diamlah hingga kami dibunuh satu persatu selagi kalian tetap diam.
Kalian membuka jalan bagi mereka untuk melakukan hal ini pada kami.
Kalian harus berbuat sesuatu jangan diam!.
Kalian harus berdiri dan melihat, lihat ketidakadilan yang dialamai warga Palestina," ujar Ibu Razan dalam video tersebut.
Diakhir rekaman, seorang wanita yang lebih tua dari Ibunda Razan terlihat menangis terisak.
BACA: Salut, Hedi Yunus Lakukan Galang Dana untuk Palestina di Bulan Ramadan
"Oh sayangku," ujar wanita itu sembari menangis.
Video pengakuan ibu Razan tersebut menjadi viral dan telah ditonton sebanyak lebih dari 24,3 juta kali di twitter.(*)