Grid.ID - Seekor paus ditemukan terperangkap dalam sebuah saluran di Provinsi Songkhla, Thailand Selatan.
Setelah diamankan oleh tim penyelamat, paus itu dikabarkan mati karena 'sakit' yang dideritanya.
Dokter hewan lantas membedah perut paus itu untuk mengetahui penyebab paus itu sekarat di saluran air hingga akhirnya mati meski telah sempat menjalani perawatan.
BACA: Agar Tidur Bisa Membakar Kalori Tubuh, Yuk Lakukan 5 Cara Efektif ini!
Tak disangka, dalam perut paus itu ada kantong plastik sebanyak 80 buah!
Dikutip dari Bastille Post, sebanyak 80 kantong plastik atau sekitar 8 kg plastik telah diambil dari tubuh paus itu.
Thon Thamrongnawasawat, seorang ahli biologi kelautan mengatakan, limbah telah memenuhi perut paus malang itu.
BACA: Letusan Gunung Api Fuego di Guatemala Tewaskan Puluhan Orang, Begini Kesaksian Seorang Korban
Thon menambahkan, akibat mengonsumsi limbah, sistem pencernaannya jadi cacat.
Hal itu yang membuat pausnya tak mampu berenang, membuatnya sakit.
Thon menambahkan, setiap tahun setidaknya ada 300 makhluk laut mati akibat limbah plastik.
BACA: Pamer Foto Bersandar pada Jessica Iskandar, Anwar Sanjaya Banjir Pertanyaan dari Netizen
Berdasarkan laporan, kemungkinan jumlah sampah plastik di lautan akan meningkat tiga kali lipat dalam 10 tahun ke depan.
Hal itu tentu semakin mengancam keberadaan makhluk hidup di lautan.
(*)