Kemudian, pelayanan keempat, yakni percepatan penanganan dengan penempatan petugas di lokasi yang dianggap rawan kepadatan kendaraan.
Berikutnya, pelayanan kelima adalah pengaturan waktu operasi angkutan barang oleh Kementerian Perhubungan.
Waktu yang ditentukan yaitu pada H-3 sampai dengan H-1 dan H+6 sampai dengan H+8.
Dalam keterangannya juga dikatakan bahwa di sepanjang jalan tol yang dikelolanya, Jasa Marga akan menyediakan 85 unit mobil derek, 53 unit layanan jalan tol ditambah 2 unit motor patroli, 17 unit rescue, 27 unit ambulans, 55 unit patroli jalan raya, dan 4 unit crane.
Di samping itu, tersedia pula 25 tempat istirahat dan pelayanan (TIP) serta 7 tempat istirahat (TI). Di dalamnya ada fasilitas parkir, toilet, masjid atau mushala, tempat makan, sarana pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU), ruang kesehatan, ganti oli, dan bengkel.
Baca juga : Jelang Mudik, 96 Persen Jalur Utara dan Selatan Dijangkau Internet 4G XL
Menurut AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru, fasilitas toilet yang disediakan di tempat istirahat milik Jasa Marga itu gratis.
“Semua toilet yang tersedia itu tidak dipungut biaya alias gratis. Jadi, jika pengunjung mengalami pungutan liar di toilet rest area milik Jasa Marga dan kelompok usahanya bisa melaporkan ke call center Jasa Marga Traffic Information Center di nomor 14080,” ujar Dwimawan Heru.
Selain di TIP dan TI, fasilitas yang sama juga bisa dimanfaatkan para pemudik di 14 parking bay (PB) dan 21 tempat istirahat sementara (TIS) yang lokasinya tersebar di berbagai titik.
Untuk mengawasi lalu lintas di jalan tol dan tempat istirahatnya, Jasa Marga sudah memasang 770 CCTV, 120 VMS di jalan tol dan 11 unit VMS di tempat istirahat, 23 unit RTMS, serta 2 unit videotrone di tempat istirahat.
Baca juga : Nyetir Mobil Sendiri Pas Mudik, Ini Loh Posisi Tangan yang Benar