Find Us On Social Media :

Jasa Marga Siapkan Beragam Layanan di Sepanjang Jalur Tol, Membuat Pemudik Nyaman

By editor, Selasa, 5 Juni 2018 | 19:49 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di Gerbang Tol Brebes Timur, Jawa Tengah, Sabtu (2/6/2018). Perawatan dilakukan guna persiapan arus mudik 2018. Ruas Tol Pejagan-Pemalang seksi II dan IV (Brebes Timur-Pemalang) siap diujicoba beroperasi sehingga dapat digunakan pada arus mudik lebaran 2018.

Grid.ID - Persiapan PT Jasa Marga (Persero) Tbk menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2018 bukan hanya mengenai jalan tol, melainkan juga berbagai fasilitas pendukung.

Hal itu dilakukan untuk membuat para pemudik bisa merasakan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar menuju ke tujuan, serta nantinya kembali ke kota domisili dengan selamat.

"Sebagaimana kita ketahui, kegiatan mudik-balik Lebaran ini adalah kegiatan nasional. Hampir sebagian besar masyarakat mengikuti kegiatan ini, dan kami sebagai pemegang peran yang sangat vital, hadir dengan berbagai persiapan yang telah dan akan dilakukan," kata Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani yang dikutip dari Kompas.com.

Selain menyiapkan infrastruktur berupa jalan tol, baik yang operasional maupun fungsional, Jasa Marga juga menyediakan pelayanan lalu lintas.

Baca juga : Waspada Menjelang Mudik Lebaran, Inilah 6 Ciri Rumah yang Rawan Kemalingan

Ada lima jenis pelayanan yang dilaksanakan.

Pertama, yaitu optimalisasi kapasitas lajur.

Dalam hal ini akan dilakukan rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek tergantung keputusan kepolisian, tepatnya Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Untuk yang kedua, yakni pengendalian dan pengaturan beban ruas per segmen.

Maksudnya, pengalihan arus lalu lintas situasional, ini juga mengikuti keputusan yang diambil Korlantas.

Pelayanan ketiga, penghentian pekerjaan proyek pada H-10 hingga H+10 untuk meminimalisasi gangguan kemacetan lalu lintas.

Baca juga : Mantab! Toyota Siapkan Ratusan Titik Posko, Sambut Musik Mudik 2018

Kemudian, pelayanan keempat, yakni percepatan penanganan dengan penempatan petugas di lokasi yang dianggap rawan kepadatan kendaraan.

Berikutnya, pelayanan kelima adalah pengaturan waktu operasi angkutan barang oleh Kementerian Perhubungan.

Waktu yang ditentukan yaitu pada H-3 sampai dengan H-1 dan H+6 sampai dengan H+8.

Dalam keterangannya juga dikatakan bahwa di sepanjang jalan tol yang dikelolanya, Jasa Marga akan menyediakan 85 unit mobil derek, 53 unit layanan jalan tol ditambah 2 unit motor patroli, 17 unit rescue, 27 unit ambulans, 55 unit patroli jalan raya, dan 4 unit crane.

Di samping itu, tersedia pula 25 tempat istirahat dan pelayanan (TIP) serta 7 tempat istirahat (TI). Di dalamnya ada fasilitas parkir, toilet, masjid atau mushala, tempat makan, sarana pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU), ruang kesehatan, ganti oli, dan bengkel.

Baca juga : Jelang Mudik, 96 Persen Jalur Utara dan Selatan Dijangkau Internet 4G XL

Menurut AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru, fasilitas toilet yang disediakan di tempat istirahat milik Jasa Marga itu gratis.

“Semua toilet yang tersedia itu tidak dipungut biaya alias gratis. Jadi, jika pengunjung mengalami pungutan liar di toilet rest area milik Jasa Marga dan kelompok usahanya bisa melaporkan ke call center Jasa Marga Traffic Information Center di nomor 14080,” ujar Dwimawan Heru.

Selain di TIP dan TI, fasilitas yang sama juga bisa dimanfaatkan para pemudik di 14 parking bay (PB) dan 21 tempat istirahat sementara (TIS) yang lokasinya tersebar di berbagai titik.

Untuk mengawasi lalu lintas di jalan tol dan tempat istirahatnya, Jasa Marga sudah memasang 770 CCTV, 120 VMS di jalan tol dan 11 unit VMS di tempat istirahat, 23 unit RTMS, serta 2 unit videotrone di tempat istirahat.

Baca juga : Nyetir Mobil Sendiri Pas Mudik, Ini Loh Posisi Tangan yang Benar

Sebagai informasi, VMS merupakan singkatan dari variable message sign.

Ini merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui jumlah kendaraan yang hilir mudik di tempat istirahat.

“Jadi jika terjadi kepadatan di satu rest area akan dialihkan ke rest area berikutnya dan diumumkan kepada pengguna jalan tol melalui VMS,” ucap Dwimawan.

Sedangkan RTMS merupakan singkatan dari remote traffic microwave sensor.

Alat ini dipasang untuk mendeteksi jumlah beban lalu lintas di area tertentu.

Bagi para pemudik yang ingin mengetahui informasi mengenai lalu lintas, gerbang tol, dan tempat istirahat bisa mendapatkannya di layanan aplikasi mobile JMCARe dengan mengunduh di ponsel masing-masing. (*)

Baca juga : Arus Mudik dan Balik, Dishub Solo Sediakan Derek Gratis 24 Jam

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul