"Seminggu sekali makan di restoran berkelas," kata Soes seperti dikutip dari Kompas.
Bukan hanya itu, Soes juga fasih berbahasa Inggris, Rusia, Jerman, dan Belanda.
Entah itu secara lisan maupun tulisan.
Bahkan, dia menyebut dirinya diglosia, kemampuan menguasai variasi bahasa dalam masyarakat.
(BACA JUGA: Menyayat Hati, Tangisan Pilu Ibu Penjual Koran Saat Kehilang Satu-Satunya Barang Berharga Dalam Hidupnya)
Namun, semua itu hanya tinggal kenangan.
Soes yang dulu begitu berjaya terpaksa memulung dengan mengendarai motor butut beserta keranjang di belakangnya.
Meski sudah memasuki usia senja, Soesilo Toer tak mau berpangku tangan dan terus mengais rezeki untuk melanjutkan kehidupannya.
(*)