Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Royal Wedding Pangeran Harry dan Meghan Markle memang sudah usai.
Pasangan fenomenal ini menikah pada 19 Mei 2018.
Meski sudah lewat, fakta-fakta unik tentang kehidupan pengantin baru ini masih jadi sorotan publik.
Mulai dari rumah baru mereka, hadiah pernikahan, hingga gelar anak-anak mereka kelak.
(BACA JUGA: Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Desainer Kate Spade Tinggalkan Catatan Pilu Buat Putrinya)
Seperti yang sudah diketahui, begitu menikah dengan Pangeran Harry, Meghan Markle langsung mendapat gelar Duchess of Sussex.
Sementara, Pangeran Harry kini bergelar Duke of Sussex.
Meski Meghan mendapatkan gelar bangsawan, anak perempuannya nanti tak akan mendapatkan gelar sama sekali.
Rupanya hanya anak laki-laki dari Duke dan Duchess of Sussex yang mendapatkan gelar bangsawan.
(BACA JUGA: Jarang Diekspos, di Rumah Megah Anang dan Ashanty Ada Ruangan yang Bikin Netizen Salah Fokus!)
Ini memang sudah menjadi peraturan Kerajaan Inggris sejak dulu.
Jika suatu hari nanti Pangeran Harry dan Meghan memiliki anak laki-laki, dia boleh mendapatkan gelar bangsawan dan mewarisi pangkat seorang Duke.
Dilansir Grid.ID dari Express, hukum ahli waris kerajaan Inggris diubah menjadi gender-neutral pada tahun 2013.
Berkat suksesi pada Crown Act 2013, urutan kelahiran menentukan siapa yang akan menjadi raja atau ratu berikutnya di Inggris, tanpa memandang jenis kelamin.
Jika anak pertama Duke dan Duchess of Sussex adalah perempuan dan anak kedua laiki-laki, maka putrinya boleh mempertahankan posisinya di garis suksesi sebagai penerus tahta.
Namun ternyata hukum ahli waris tak berhubungan dengan gelar kebangsawanan.
Ini berarti ahli waris laki-laki mewarisi gelar orang tuanya, sementara anak perempuan tetap tidak boleh.
Peraturan kerajaan ini sedikit bertentangan dengan Meghan Markle yang merupakan pegiat feminis.
(BACA JUGA: Kisah Pilu Adik Pramoedya Ananta Toer, Bergelar Doktor dan Jago 3 Bahasa Asing tapi Kini Berakhir Jadi Pemulung)
Sikap Duchess of Sussex ini telah disorot di situs resmi Kerajaan.
Di situs tersebut ada kutipan pidato Meghan saat melakukan sambutan untuk PBB pada tahun 2015 silam.
"Aku bangga menjadi seorang wanita dan feminis," ujar Meghan Markle.
Wah, akankah Meghan Markle menjadi anggota Kerajaan yang protes dan merubah peraturan Kerajaan?
(*)