Meski demikian, tentu boleh jika ibu memutuskan utk berpuasa; ada bbrp hal yg harus diperhatikan:
- Ibu sedang dlm kondisi sehat, tidak dalam kondisi mual-muntah atau mengidap darah tinggi.
(BACA JUGA : Meski Keluarga Kerajaan, Anak Perempuan Meghan Markle dan Pangeran Harry Kelak Tak Dapat Gelar Bangsawan)
- Ibu sangat disarankan makan sama seperti sebelum puasa yakni tetap 3 kali sehari yaitu pada saat sahur, buka puasa dan setelah tarawih dgn tambahan kalori 700 kkal sehingga asupan kalori total 2.200-2.700 kkal setiap harinya.
- Penuhi kebutuhan serat bisa seperti dari sayuran yg dapat membantu Anda pada saat puasa karena akan merasa kenyang lebih lama.
Sayuran jg akan meningkatkan kuantitas ASI dan kaya akan vitamin, mineral dan bbg zat antioksidan lainnya.
Beberapa makanan yg bisa jadi anternatif antara lain: ikan, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, berries, beras coklat/beras merah, kentang, telur, gandum, sayuran berwarna hijau dan air mineral yg cukup.
- Konsumsi air mineral yg cukup banyak. Agar tidak mengalami dehidrasi dan produksi ASI menurun. Setidaknya 2,5-3,5 liter perharinya.
(BACA JUGA : Ulang Tahun Ke-28, Ini Deretan Gaya Modis Raisa dari Kasual Hingga Pakai Kebaya!)
- Minum Suplemen Ibu Menyusui. Kondisi tiap ibu berbeda, ada yg ASI tetap lancar saat puasa ada juga yg tidak.
Oleh karena itu untuk antisipasi dan menjaga agar asi tetap banyak dan kental ada baiknya konsumsi booster ASI yg cocok."
Yap, itu dia 5 tips berpuasa ala dr Reisa.
Jelas dan sangat membantu bukan untuk ibu-ibu semua?
Selamat mencoba dan semoga puasanya lancar ya!(*)