Laporan wartawan Grid.ID, Alfa Pratama
Grid.ID - Terminal 4 adalah terminal baru di Bandara Changi Singapura.
Terminal 4 yang sudah beroperasi sejak akhir Oktober 2017, memberikan layanan yang berbeda dari terminal 1, 2, dan 3 Bandara Changi karena menawarkan sistem Fast and Seamless Travel (FAST) atau sistem pelayanan mandiri saat tiba maupun saat keberangkatan.
Grid.ID pun mencoba sistem FAST saat terbang kembali ke Indonesia dari Singapura.
Terminal 4 di Bandara Changi telah menerapkan sistem layanan mandiri mulai dari check-in, drop-bagage, dan imigrasi.
Sistem mandiri ini berupa sistem check-in pemindai wajah dan sistem drop bagasi yang terkomputerisasi.
Dengan demikian, saat sampai di terminal 4, penumpang tidak perlu berbicara ke petugas untuk melakukan check in maupun menaruh barang bagasi.
Baca juga : 7 Fakta Isu Bom Pesawat Lion Air di Bandara Pontianak, Penumpang Pun Dilaporkan ke Polisi
Saat memasuki terminal 4, pilih deretan konter check in sesuai dengan maskapai penerbangan dan carilah salah satu mesin layanan mandiri untuk melakukan self check-in.
Cara melakukan self check in adalah siapakan kode booking dan pasport terlebih dahulu.
Jika sudah melakukan self check in, maka akan keluar bukti boarding pass dan lembaran kode bagasi yang ditempel di tas bagasi.
Setelah melalui konter self check pindah ke layanan atau alat drop baggage (bagasi) yang beroperasi mandiri dan otomatis.
Berdasarkan pengamatan, untuk di konter drop baggage atau meletakkan bagasi, banyak penumpang yang kesulitan karena baru pertama kali menggunakan fasilitas ini.
Baca juga : Kepoin Airport Style Via Vallen dengan Plaid Blazer Saat Berada di Bandara Changi, Singapura yuk!