Grid.ID - Warga Medan dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat wanita yang ada di samping Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Ampera, Jalan Karya Rakyat Gang Melati 1, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Rabu (6/6/2018) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari.
Bungkusan mayar ini diletakkan di atas sepeda motor Honda Scoopy BK 5875 ABM dalam kondisi mesin mati dan lampu tetap menyala tanpa pengendara.
Menurut Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan setelah sebagian kardus terbuka, polisi melihat adanya bentuk tangan dan kaki dari manusia yang seperti terlipat.
Saat bungkusan tas dibuka, kondisi mayat wanita tanpa identitas, mengenakan tank top berwarna hitam dan celana dalam berwarna merah maroon.
Baca juga : Terungkap Pelaku Pembunuhan Wanita di Kamar Mandi Gereja, Ditangkap Kurang Dari 7 Jam
"Polisi langsung membawa mayat ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi," kata Tatan, Rabu (6/6/2018)."Dugaan kita sementara mayat ini korban pembunuhan. Karena di leher korban ada luka tusukan benda tajam serta di tangan kiri mengalami luka cobel seperti akibat benda tajam," sambungnya.Setelah dilakukan otopsi terkuang identitas korban yang bernama Rika Karina alias Huang Lisya.
Orang tua Rika Karina tinggal di Jalan Tangguk Bongkar, Gang Ikhlas, Mandala, Medan Denai, Kota Medan.
Muhammad Sahuri, ayahanda Rika mengatakan anaknya tersebut adalah sosok anak yang baik.
Baca juga : Pura-pura Ditembak Mati, Jurnalis Anti Rezim Putin Gagalkan Rencana Pembunuhan Dirinya
Ayah korban juga mengakui anaknya sosok yang tertutup dan jarang datang ke rumah.
"Memang dia agak tertutup orangnya. Terakhir kami jumpa Jumat (27/4/2018). Kemarin itu, saya ngantar dia ke Amplas untuk berangkat kerja. Setelah itu, dia naik angkot ke tempat kerjanya. Setelah itu, enggak pernah jumpa lagi, komunikasi pun jarang," katanya yang dikutip Grid.ID dari Tribun MEdan.
Ibunda Rika, Sarinah juga mengungkapkan anaknya tersebut adalah sosok yang baik.
''Walaupun kemarin bulan April, dia bilang sama saya mau dilamar pacarnya orang Padang. Tapi, kubilang, 'ya sudah baik-baik ya' itu kubilang sama dia," ucapnya dengan mengeluarkan air mata.
Ibu korban juga mengatakan jika anaknya tersebut akan pulang ke rumah saat malam takbiran nanti.
Baca juga : Dikenal Misterius, Roy Kiyoshi Ternyata Penggemar Idol K-pop BTS
"Setelah itu, katanya sama ku, 'Mak, aku pulang nanti, lebaran pada malam takbiran'. Ya sudah, 'Rika sudah makan belum' gitu kubilang sama dia," ucapnya.
Setelah berkomunikasi pada bulan April kemarin, Sarinah dan Sahuri tidak pernah lagi komunikasi dengan anaknya tersebut.
"Setelah itulah, enggak ada komunikasi lagi. Memang anakku ini, agak tertutup, apalagi soal hubungannya sama orang lain. Agak pendiam orangnya. Saya berharap sekali. Dia anak yang baik. Walaupun kami jarang komunikasi akhir-akhir ini. Apalagi masalah pacar agak tertutup,"Sembari menangis, Sarinah pun tidak memiliki pertanda bahwa anaknya tersebut sudah meninggal dengan kondisi mengenaskan.
Orangtuanya korban berharap agar polisi segera menemukan pelaku pembunuhan tersebut. (*)
Baca juga : Misteri Identitas Mayat Wanita yang Kakinya Menyembul di Atas Makam Akhirnya Terungkap