Laporan wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID - HPV merupakan singkatan dari Human Pappilomavirus.
Mungkin sebagian besar wanita sudah mengetahui tentang virus ini tapi juga tidak sedikit wanita yang belum mengetahuinya.
Bagi mereka yang belum tahu biasanya tidak menyadari seperti gejala dan proses berkembangnya HPV ini dalam tubuhnya.
Sebagai informasi awal, HPV merupakan penyakit menular seksual (PMS) yang paling umum.
Dan bukan hanya orang dewasa saja yang bisa terserang virus ini, tapi kebanyakan remaja dan orang yang berusia 20an.
(BACA JUGA: 7 Manfaat Kesehatan yang Bisa Kamu Dapat dengan Rutin Ngemil Kismis)
Ada sekitar 200 jenis HPV menururut National Cancer Institute.
40 Jenis virus ini diantaranya dapat disebarkan melalui kontak seksual secara langsung dan dapat menyebabkan kutil di area genital hingga kanker.
Proses penyebaran virus ini terjadi melalui kontak antara kulit dan bukan melalui darah atau cairan tubuh,menururt American Cancer Society.
Dan itu artinya, bahkan ciuman juga berpotensi besar untuk penyebaran virus HPV ini.
Untuk pasiennya, virus ini bisa menyerang wanita maupun pria.
(BACA JUGA: Pernah Membayangkan Kopi Brokoli? Rupanya Punya Banyak Manfaat loh!)
Wanita yang memiliki kehidupan bercinta yang aktif dalam rentan umur 20 hingga 24 tahun memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena virus ini pada suatu waktu.
Untuk itu kamu harus selalu berhati-hati, hindari pola hidup free sex.
Seperti apa itu gejala HPV, mari kita lihat penjelasan berikut.
Pada dasarnya HPV tidak memiliki gejala yang khusus.
Gejala HPV bergantung pada tipe HPV itu sendiri.
(BACA JUGA: Saat Dibius Total, Inilah 4 Kondisi yang Terjadi Pada Tubuh Manusia)
Kemunculan HPV umunya diawali dengan kutil di area genital.
Kutil ini memiliki tekstur seperti gundukan kecil yang tidak menyakitkan dan memiliki ukuran sekitar satu hingga dua milimeter.
Kutil yang muncul di area genital akan berkembang dalam beberapa bulan setelah kamu tertular HPV dari orang lain.
Kutil tersebut akan mengalami perkembangan hingga ukurannya menjadi 5 hingga 7 cm.
Bagi kebanyakan orang, infeksi HPV akan hilang dengan sendirinya selama 2 tahun dan tidak memerlukan perawtan khusus.
Tapi jika sistek kekebalan tubuhmu tidak baik, tidak menutup kemungkina bahwa HPV bisa berubah menjadi kanker.
Ketika hal itu terjadi segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter.
Dan ingat, faktor gaya hidup kamu memiliki pengaruh besar untuk sistem kesehatan tubuhmu. (*)