4. Kerja di toko kosmetik
Seorang teman korban, Indri Anggraini (21) yang sehari-harinya bekerja sebagai sales produk elektronik di Plaza Millenium mengatakan bahwa telah kenal korban selama setahun terakhir.
Ia menuturkan gerai kosmetik tempat Rika sempat buka Rabu pagi dan tutup lagi pada jam 10.30 WIB.
"Korban itu pendiam kali orangnya, bisa dibilang sangat menutup diri. Soalnya asal baru datang biasanya langsung bersihkan steling Kosmetik, terus dia duduk ditempat jualan sambil dengerin musik pake headset," kata Indri, Rabu (6/6/2018)
Ia menambahkan bahwa Rika nggak pernah aneh-aneh.
Biasa dia pulang jam 22.30 setelah membereskan dan menutup steling toko menggunakan kain
"Pokoknya selama aku kenal dia, jarang sekali aku lihat dia banyak ngomong. Paling dia aku lihat mau ngomong sama customer yang beli nanya harga aja," sambungnya.
5. Kesaksian tetangga
Kematian Rika karina yang mengagetkan tersebut dirasakan oleh Chandra sebagai abang tiri sekaligus tetangganya.
Ia terakhir berkomunikasi dengan korban pada Sabtu (2/6/2018) silam.
"Saya rasa yang bunuh itu enggak manusia lagi. Saya mendengar berita ini, saya sangat sedih, karena Rika itu baik orangnya, tapi memang dia pendiam orangnya," ucap pria berbaju kemeja warna hitam itu.
"Kemarin itu beli hp adeknya dia. Terus ku bilang 'banyak uang ya'. Memang dia pendiam, tapi dia bisa juga bercanda orangnya," katanya lagi.
Sedangkan, menurut Feri tetangga orangtua korban, sosok Rika jarang bersosialisasi di tempat kediaman orangtuanya.
"Dia kan pulang setiap bulan ke rumah orangtuanya, selalu akhir bulan pasti datangnya. Dia memang jarang bersosialisasi di sini (tempat orangtua Rika). Setahu aku, dia kalau pulang masuk ke rumah, setelah itu ke kamar dan main game. Itu aja yang ku tahu," katanya yang dikutip dari Tribunmedan.com. (*)
Baca juga : Sudah Meninggal, Wanita Ini Akan Bersaksi di Pengadilan Atas Kasus Pembunuhan Dirinya