Salah satunya memberi perlindungan pada kesatuan-kesatuan kesehatan sipil.
Kesatuan kesehatan sipil meliputi anggota Dinas Kasehatan dan Dinas Keagamaan, serta mereka yang melakukan kegiatan-kegiatan kesehatan seperti penduduk Sipil dan Perhimpunan Palang Merah Nasional serta Perhimpunan bantuan lainnya.
Israel Ungkap Penyelidikan Awal Kematian Relawan Medis Palestina, Razan Al-Najjar
Bahkan kesatuan-kesatuan kesehatan sipil tersebut harus diperbolehkan mengumpulkan dan merawat orang-orang luka, sakit dan korban karam, meskipun didaerah yang diserbu dan diduduki.
Mereka juga harus diizinkan mencari korban yang tewas serta melaporkan lokasinya.
Hal inilah yang menyebabkan banyak pihak bertanya-tanya, kenapa Razan sampai terbunuh ditangan tentara Israel.
Militer Israel mengumumkan temuan awal dalam penyelidikannya terhadap insiden ini.
Militer Israel menyatakan bahwa peluru tentaranya tidak ditargetkan menembak kepada para petugas medis.
"Sejumlah kecil peluru ditembakkan selama insiden itu, dan tidak ada tembakan yang sengaja atau langsung ditujukan kepadanya," demikian pernyataan militer Israel seperti dikutip dari Kompas.com.
Pesan Terakhir Razan Sebelum Tewas di Tangan Tentara Israel: 'Paramedis dan Wartawan Jadi Sasaran'
Namun, penyelidikan akan terus berlanjut dan kesimpulannya disampaikan ke departemen Militer Advokat Umum.
Utusan PBB untuk Timur Tengah Nickolay Mladenov menegaskan bahwa petugas medis seperti Razan bukanlah sasaran dalam kancah pertempuran.