Saat itu Zainul belum berangkat ke masjid.
Sekitar pukul 19.30 wib, Mardiansyah pulang ke rumah lebih dahulu.
(BACA JUGA : Pasca Razan Al-Najjar Tewas Tertembak, Tentara Israel Unggah Video Propaganda Salahkan Pihak Palestina )
Sri sendiri pulang ke rumah sekitar 19.45wib.
Kemudian Mardiansyah keluar rumah untuk mengantar istrinya berobat pukul 19.50 wib.
Di rumah Sri tidak langsung menemukan suami, karena dia berpikir Zainul masih di masjid untuk tadarusan.
Namun, pada pukul 20.15 wib Sri mendapat telpon adari anaknya yang lain, bahwa dia menelpon Zainul tapi tak dijawab.
(BACA JUGA : 'Tolong Maafkan Saya', Permohonan Terakhir Seorang Bocah Berusia 5 Tahun Sebelum Meninggal Karena Disiksa Orangtuanya Sendiri )
“Kemudian anaknya telpon lagi ke bapaknya. Ponsel milik Zainul berbunyi di lantai dua, kemudian Sri naik ke lantai dua dan mendapati Zainul sudah dalam keadaan gantung diri di tangga naik yang menghubungkan kelantai tiga dengan menggunakan seutas tali tampar warna biru yang diikatkan dileher,” kata Heni, Kasubbag Humas Polres Malang Kota dikutip dari TribunJatim.com.
Sri kaget mengetahui suaminya gantung diri.
Dia pun segera memberitahu warga sekitar.
Hingaa para warga melapor ke polisi.
Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda penganiayaan atau kekerasan.
Informasi yang dikumpulkan oleh petugas menyebutkan ternyata sudah dua bulan Zainal menderita sakit saraf pada kaki.
Zainul juga sempat berkata ke Sri untuk mengikhlaskannya sebelum meninggal. (*)