Grid.ID - Usai menjalankan salat tarawih, seorang istri kaget melihat suaminya sudah tidak bernyawa.
Zainal Arifin (52) ditemukan tewas pada Rabu (6/6/2018).
Zainal ditemukan dalam posisi menggantung diri di rumanua di Jl Jendral Basuki Rahmad II, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang
Saat dievakuasi, Zainal masih mengenakan sarung dan kopiah.
(BACA JUGA : Beda Keyakinan, Begini Cara Dahlia Poland Bertoleransi dengan Ibunya yang Sedang Berpuasa )
Kasubbag Humas Polres Malang Kota, Ipda Ni Made Seruni Marheni menerangkan anak kandung korban A Mardiansyah melaporkan langsung insiden ini ke petugas piket klojen.
Awalnya tak ada yang aneh sebelum kejadian itu terjadi.
Zainal dan keluarga bahkan sempat buka bersama di rumah.
Zainal juga sempat melakukan salat maghrib di masjid lalu kembali pulang ke rumah.
(BACA JUGA : Tangis Ivan Gunawan Saat Umumkan Kabar Duka di Brownis dan Instagram, Siapa yang Meninggal Dunia? )
Nah, pada pukul 18.30 wib, A Mardiansyah, anak korban berangkat ke masjid untuk tarawih.
Kemudian Sri Astutik, istri Zainul juga pergi ke masjid.
Saat itu Zainul belum berangkat ke masjid.
Sekitar pukul 19.30 wib, Mardiansyah pulang ke rumah lebih dahulu.
(BACA JUGA : Pasca Razan Al-Najjar Tewas Tertembak, Tentara Israel Unggah Video Propaganda Salahkan Pihak Palestina )
Sri sendiri pulang ke rumah sekitar 19.45wib.
Kemudian Mardiansyah keluar rumah untuk mengantar istrinya berobat pukul 19.50 wib.
Di rumah Sri tidak langsung menemukan suami, karena dia berpikir Zainul masih di masjid untuk tadarusan.
Namun, pada pukul 20.15 wib Sri mendapat telpon adari anaknya yang lain, bahwa dia menelpon Zainul tapi tak dijawab.
(BACA JUGA : 'Tolong Maafkan Saya', Permohonan Terakhir Seorang Bocah Berusia 5 Tahun Sebelum Meninggal Karena Disiksa Orangtuanya Sendiri )
“Kemudian anaknya telpon lagi ke bapaknya. Ponsel milik Zainul berbunyi di lantai dua, kemudian Sri naik ke lantai dua dan mendapati Zainul sudah dalam keadaan gantung diri di tangga naik yang menghubungkan kelantai tiga dengan menggunakan seutas tali tampar warna biru yang diikatkan dileher,” kata Heni, Kasubbag Humas Polres Malang Kota dikutip dari TribunJatim.com.
Sri kaget mengetahui suaminya gantung diri.
Dia pun segera memberitahu warga sekitar.
Hingaa para warga melapor ke polisi.
Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda penganiayaan atau kekerasan.
Informasi yang dikumpulkan oleh petugas menyebutkan ternyata sudah dua bulan Zainal menderita sakit saraf pada kaki.
Zainul juga sempat berkata ke Sri untuk mengikhlaskannya sebelum meninggal. (*)