"Namun, tidak diketahui apakah Korut hanya menangguhkan program rudal mereka, atau berencana menghancurkan fasilitas lain di masa depan," ujar Bermudez seperti dikutip dari Kompas.com.
Langkah Korut tersebut dinilai positif oleh editor 38North, Joel Witt.
"Meski begitu, kami masih memastikan apakah Korut bakal melakukan langkah besar lain setelah fasilitas uji coba tersebut," tutur Wit.
BACA : Budidaya Kecoa di Tiongkok Hasilkan 6 Miliar Ekor dalam Setahun
Kabar penghancuran tersebut terjadi jelang pertemuan Pemimpin Korut Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dalam pertemuan yang bakal digelar di Singapura 12 Juni mendatang itu, denuklirisasi Korut dan penghentian uji coba rudal menjadi agenda utama pembicaraan.(*)