Grid.ID - Dalam perjalanan mudik Lebaran 2018, yang perlu disiapkan adalah mengetahui kondisi jalur yang akan dilewati.
Salah satu cara mendapatkan informasi aktual kondisi arus mudik Lebaran 2018, pemudik dapat mengetahuinya secara langsung melalui CCTV yang terpasang di ratusan titik.
Jasa Marga dan Departemen Perhubungan telah siap menyediakan informasi real time melalui CCTV.
Jasa Marga melalui Jasa Marga Marga Traffic Information Centre (JMTIC) akan gunakan 564 CCTV yang terpasang di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga, mulai dari Surabaya, Semarang, Cirebon, Jabodetabek, dan Purbaleunyi.
Baca juga : Inilah Daftar Tarif Tol Dari Jakarta Hingga Surabaya, Siapkan Saldo E-Toll Saat Mudik Lebaran
Menuut Manajer JMTIC Hervian yang dikutip dari mengatakan melalui 564 CCTV yang ada, JMTIC dapat mengemas informasi yang akan disebarluaskan kepada masyarakat, baik melalui website atau akun Twitter Jasa Marga, pada periode waktu 30 menit sekali di hari normal.
Sementara untuk hari-hari khusus seperti arus mudik dan arus balik lebaran, pembahaharuan informasi dapat dilakukan sewaktu-waktu.
"Jadi melalui CCTV ini, kami akan melihat titik-titik kepadatan di setiap ruas jalan tol. Kemudian kita pantau melalui maps, di manakah letak titik kepadatan tersebut," ujarnya.
Pemudik dapat mengakses CCTV melalui www.jasamargalive.com.
Selain itu, Jasa Marga secara berkala memperbaiki layanan aplikasi JMCare yang akan membantu pemudik atau pengguna jalan tol melalui streaming, panduan jalan tol, tarif, hingga inovasi terbaru panic button yang akan langsung disambungkan kepada customer service JMTIC.
Baca juga : Kehabisan Tiket Mudik? Coba 5 Tips Ini Agar Bisa Dapatkan Tiket Mudik Tambahan, Wajib Dicoba Nih!
Melalui 18 Variable Message Sign (VMS) yang terpasang di gerbang tol, serta di beberapa titik strategis tol, seperti di simpang susun, Jasa Marga juga akan memberikan informasi terbaru terkait kondisi jalan tol.
Dengan demikian, pemudik dapat memilih untuk tetap menggunakan tol, atau memilih jalan arteri.
Hervian juga menerangkan bahwa Jasa Marga telah memasang sejumlah RTMS (Remote Traffic Microwave Sensor) di ruas-ruas jalan tol seperti Cikampek, Bekasi Barat dan Bekasi Timur, untuk mendeteksi kepadatan jalan.
Informasi ini juga dibagikan kepada NTMC (National Traffic Management System) Polri serta Dinas Perhubungan agar dapat berkoordinasi satu sama lain ketika terjadi kemacetan.
Berdasarkan pengamatan Grid.ID pada hari Jumat (8/6/2018) atau H-7, beberapa titik CCTV belum diaktifkan atau masih dalam perbaikan.
Baca juga : Kali Pertama Mudik Pakai Mobil Matik, Kenali Fungsi Huruf-Hurufnya
Selain Jasa Marga, Road Transport and Traffic Management Center (RTTMC) menyediakan informasi kondisi lalu lintas di jalur utara, selatan, barat, dan tengah di pulau Jawa melalui websitenya http://rttmc.dephub.go.id/rttmc/m/page/cctv.
Road Transport and Traffic Management Center (RTTMC) telah memasang CCTV di lebih dari 40 titik jalur arus mudik, di luar jalan tol.
Di jalur utara, beberapa lokasi di antaranya Comal, Exit Tol Pejagan, Simpang Jomin, Pasar Eretan, Ketanggungan, Pintu Tol Cikampek, Pintu Tol Kanci, Tegal Gubug, Sadang, dan Pamanukan.
Di jalur selatan, lokasi CCTV ada di beberapa titik seperti Cileunyo, Cikaledong, Ciamis, Gentong, Jalur Alternatif Nagrek, Nagrek Cagak, Pasar Limbangan, Pasang Malangbong, Sumpiuh, dan Wangon.
Sedangkan di jalur tengah, titik lokasinya ada di Kadipaten, Naregong, Padalarang, dan Subang. (*)
Baca juga :Inilah Kereta Super Mewah di Indonesia, Siap Dipakai Untuk Mudik Lebaran 2018