Find Us On Social Media :

THR Telah Tiba, Lakukan 6 Tips Ini Agar Uangmu Tidak Habis Sebelum Lebaran

By Siti Umaiya, Jumat, 8 Juni 2018 | 10:31 WIB

THR

Grid.ID - Tunjangan Hari Raya adalah kewajiban setiap pekerja.

Namun, seringkali pengeluaran Lebaran malah “nombok” alias lebih dari jumlah THR yang diterima.

Bagaimana mengatur uang THR agar tidak nombok?

Tentunya, Anda harus mengetahui pos-pos apa saja yang dibutuhkan untuk Lebaran.

Dengan mengurutkan pengeluaran rutin Lebaran, Anda akan mengetahui mana saja yang harus diprioritaskan dan berapa batas anggaran yang harus disiapkan untuk masing-masing pos.

(BACA JUGA: Dikritik Netizen Karena Unggah Foto Dirinya Merokok, Ariel Tatum Beri Jawaban Tak Kalah Menohok)

Untuk memudahkan, ini dia tips dari Dida Nurhaida, Praktisi Keuangan, Investasi & Pasar Modal dari Fahima Advisory, untuk mengatur pos-pos dalam alokasi uang THR Anda:

1. Membayar Kewajiban

Membayar kewajiban dalam artian zakat fitrah, zakat maal, bonus para pekerja di rumah, dan memberi orangtua atau saudara.

2. Anggaran Mudik

Anggaran mudik adalah hal yang wajib masuk alokasi dana Lebaran.

Anggaran ini termasuk biaya transportasi dan akomodasi.

3. Amplop untuk Keluarga

Bagi yang mudik saat Lebaran, tidak perlu terlalu banyak membuat hidangan dan kue-kue di rumah.

Ang­garannya ini dialokasikan mem­beli oleh-oleh dan menyiapkan amplop “salam tempel” untuk sanak saudara di kampung halaman.

Sedangkan bagi yang tidak mudik ka­rena orangtua dan kerabat masih dalam satu kota, bujet mudik bisa digu­nakan membeli hadiah, hantaran dan menyiapkan amplop “salam tem­pel” saat bersilaturahim dan ber­kumpul bersama.

4. Hidangan Lebaran

Jika Anda tidak mudik, perlu disiapkan anggaran untuk hidangan Lebaran.

Alokasi dana Lebaran ini termasuk hal yang sifatnya fleksibel, yaitu me­nyiapkan hidangan dan kue-kue.

Perhitungkan berapa orang yang akan datang ke rumah saat Lebaran agar hidangan tidak mubazir.

(BACA JUGA: Pantau Arus Mudik Lebaran, Ratusan CCTV Dipasang Jasa Marga dan Departemen Perhubungan)

5. Pakaian

Kebutuhan membeli pakaian baru, sebenarnya bisa di­jadikan pos terakhir dan jika dianggap perlu saja.

Beri batasan berapa jatah maksimal setiap orang agar tak kebablasan.

6. Lain-Lain

Jangan lupa, sisihkan sedikit dana antisipatif sebagai cadangan jika ada pengeluaran di luar dugaan.

Bila masih tersisa, ada juga beberapa keluarga yang me­manfaatkan sisa uang THR untuk mem­bayar kewajiban iuran tahunan seperti iuran PBB, perpanjangan STNK kendaraan dan membayar premi asuransi tahunan.