Diberitakan oleh Surya Malang (7/6/2018), hujan meteor Ofiukid ini akan memiliki intensitas maksimun sekitar 5 meteor per jamnya.
Tapi harus diingat, untuk mengamati hujan meteor ini kamu harus berada di tempat yang kondisi langitnya gelap dengan cuaca cerah.
2. 16 Juni 2018
Baca : Oknum Mitranya Diduga Lakukjan Pemerkosaan, Pihak Grab Indonesia Buka Suara
Di hari yang bertepatan dengan momen Lebaran nanti coba lihat ke arah langit senja di sisi Barat.
Kamu akan menemukan pemandangan indah ketika planet Venus berdampingan dengan bulan sabit tipis.
Peristiwa konjungsi ini akan membuat Bulan dan Venus hanya terpisahkan jarak sejauh 2 derajat satu sama lain.
Kamu bisa menemukan fenomena langit ini sejak matahari terbenam hinga 2 jam 44 menit setelahnya.
Baca : La Casa Azul: Sarang Intelektual, Aktivis, dan Karya Seni Terkemuka Meksiko
3. 24 Juni 2018
Pada 24 Juni 2018, Bulan akan nampak segaris dengan planet terbesar di galaksi Bima Sakti, Jupiter.
Konjungsi Bulan dan Jupiter ini akan mencapai puncaknya pada pukul 01.47 WIB.