Find Us On Social Media :

Adik Kandung Ratu Belanda Tewas Gantung Diri di Apartemennya

By Seto Ajinugroho, Sabtu, 9 Juni 2018 | 03:30 WIB

Ines Zorregueita (dalam lingkaran) dan kakaknya, Maxima

Grid.ID - Adik kandung Ratu Belanda Maxima ditemukan tewas gantung diri di apartemennya di Buenos Aires, Argentina.

Inez Zorregueita (33) ditemukan didalam apartemennya dalam kondisi sudah meregang nyawa Rabu (6/6) seperti dikutip dari Kompas.com.

Juru Bicara kedutaan besar Belanda di Argentina mengungkapkan kematian Ines ialah bunuh diri.

Hal ini didasari atas penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwajib Argentina.

BACA : Dikubur Nenek Buyutnya Selama 8 Jam, Seorang Bayi Berhasil Bertahan Hidup di Bawah Tanah

Sebelumnya Ines mengalami depresi dan mempunyai masalah kesehatan mental.

Mayat Ines kemudian dipindahkan dari apartemennya pada Kamis (7/6) pagi.

Jenazahnya dibawa ke rumah sakit untuk segera menjalani proses otopsi.

Diketahui profesi Ines adalah seorang psikoloh yang bekerja di kantor presiden bagian sosial.

BACA : Pernah Dilecehkan, Tata Janeeta Mengaku Hajar Langsung Pelakunya

Sementara Ratu Maxima akan terbang bersama suaminya, Raja Willem-Alexander ke Buenos Aires untuk menghadiri pemakaman adiknya itu.

Dilaporkan hanya keluarga terdekat saja yang akan menghadiri pemakaman pada akhir pekan ini.

Juru bicara kerajaan Belanda mengatakan, Ratu Maxima amat syok dan terpukul setelah mendengar kabar bahwa adiknya tewas gantung diri.

Ia segera membatalkan semua kegiatannya hingga pekan depan termasuk kunjungan ke Estonia, Latvia dan Lithuania.

BACA : Sebar Foto Presiden Joko Widodo Jadi Pengemis, Pegawai Pemda Bengkulu Dibekuk Polisi

Maxima dan Ines Zorreguieta dilahirkan dalam keluarga Jorge Zorreguieta, yang memegang jabatan menteri Argentina 1976-1983.

Saat Maxima menikah pada 2002, Ines menjadi pengiring pengantin untuk sang kakak. Dia juga ibu baptis bagi anak Ratu Maxima, Putri Ariana.

Namun sang ayah, Jorge tidak diundang dalam pernikahan anaknya dengan Raja Willem lantaran ia terlibat dalam kedikatoran pemerintah Argentina kala itu.

Kematian Ines Zorreguieta berjarak hampir 10 bulan dari kematian ayahnya, yang meninggal pada usia 89 tahun.(*)