Find Us On Social Media :

Kisah Pernikahan Kedua Bupati Pidie, Pernikahan Duda dan Janda

By Alfa Pratama, Sabtu, 9 Juni 2018 | 18:21 WIB

Bupati Pidie, Roni Ahmad dan istrinya Mahdalena

Dikutip dari dari Serambinews.com dari warga Gampong Blang, rencana pernikahan Abusyik dengan Mahdalena sudah diketahui masyarakat Gampong Blang, sejak tiga bulan lalu, setelah Abusyik meminang langsung Mahdalena.

Pernikahan Bupati Pidie ini berawal dari perkenalannya dengan Mahdakeba 3 bulan lalu.

Seorang sumber yang dikutip dari Serambinews.com, perkenalan antara Abusyik dan Mahdalena berawal dari sebuah pertemuan yang difasilitasi Pakcik Mahdalena.

“Keduanya dijodohkan oleh pakcik Mahdalena yang berasal di Sigli pada 3 bulan lalu,” ujar sumber itu.

Ia menyebutkan, kakek Mahdalena berasal dari Tungkop, Kecamatan Indrajaya, Pidie.

Baca juga : Rumah Tangga Sule Sempat Diterpa Badai Pernikahan, Gimana ya Cara Mengatasi Setiap Masalah Dalam Rumah Tangga?Tungkop adalah kemukiman yang berjarak sekitar 1 kilometer dari kampung Abusyik di Meunasah Puuk, Gampong Aree, Kecamatan Delima, Pidie.

Berbeda dengan istri dari pernikahan keduanya, Bupati Pidie, Roni Ahmad adalah duda yang istrinya meninggal dunia.

Istri pertama Bupati Pidie Roni Ahmad (Abusyik), Syarifah, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (8/12/2017).

Selain Syarifah, kecelakaan itu juga dikabarkan menewaskan ajudan Bupati Pidie, Afdhal, serta ajudan Syarifah, Cut Rita Zahara.

Kejadian ini bermula saat kendaraan yang ditumpangi Syarifah melaju dari arah Cikopo menuju Palimanan.

Namun, setiba di tempat kejadian perkara, kendaraan tersebut kehilangan kendali dan menabrak truk yang berada di bahu jalan. (*)

Baca juga : Nikita Mirzani Akhirnya Buka Suara Terkait Pernikahannya dengan Dipo Latief