Terpilihnya Indonesia menjadi anggota DK tidak tetap PBB menjadi bukti bahwa dunia khususnya kawasan Asia Pasifik mempercayai negeri ini untuk memelihara perdamaian.
"Dari berbagai pertemuan di PBB, jelas sekali bahwa masyarakat internasional sangat menghargai rekam jejak Indonesia dan melihat demokrasi dan toleransi di Indonesia sebagai aset untuk Indonesia dapat berperan aktif di DK PBB" ujar Retno.
Hal ini dibuktikan dengan pengiriman Kontingen Garuda sebagai pasukan penjaga perdamaian di seluruh dunia atas mandat PBB.
Karena menjaga perdamaian dunia juga termaktub dalam UUD 1945 'Ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.'
BACA : Siswi SMP di Jember Alami Bullying di Sekolah, Videonya Pun Viral
Dengan keterpilihan ini, Indonesia telah empat kali menjadi Anggota Tidak Tetap DK PBB. Sebelumnya, Indonesia pernah menempati kursi keanggotaan lembaga tersebut pada 1973-1974, 1995-1996, dan 2007-2008.
Sekilas DK PBB
Dewan Keamanan PBB memiliki lima anggota tetap, yakni Amerika Serikat, Rusia, China, Inggris dan Prancis.
Lalu, ada sepuluh Anggota Tidak Tetap DK PBB, yang masing-masing bertugas selama dua tahun.
Setiap tahun, lima Anggota Tidak Tetap DK PBB dipilih dalam sidang Majelis Umum PBB.
Keberadaan dan tugas DK PBB diatur dalam Bab V Piagam PBB.