Find Us On Social Media :

Dibilang Gendut Oleh Netizen, Marion Jola: Aku Bangga dengan Tubuhku

By editor, Minggu, 10 Juni 2018 | 16:31 WIB

Deretan penampilan Marion Jola dengan berbagai warna lipstik

Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan

Grid.ID - Masih ingat dengan finalis Indonesian Idol asal Kupang Marion Jola?

Dara cantik yang telah merilis single ini ternyata tak dapat terlepas dari kritikan netizen.

Dalam unggahan foto terbarunya pada 9 Juni 2018 lalu, tampak Lala, begitu ia biasa disapa dengan Rayi RAN.

Lala mengenakan kaos putih panjang ketat dan sweatpants berwarna merah serta luaran berwarna senada.

BACA: Habiskan Anggaran 6 Milyar Per Tahun, Ini Rahasia di Balik Topi Hitam Ikonik Prajurit Kerajaan Inggris

Alih-alih mengomentari single yang baru akan ia keluarkan, netizen malah salah fokus pada perut Lala.

"Perutnya nggak kuat," tulis pemilik akun @susena17.

"Lemak di perut kebanyakan," tulis pemilik akun @hayqal.dsk.

"Lala gendut wekekekek," tulis pemilik akun @fizihafizizhi.

BACA: Nicki Minaj Berbagi Saran Tentang Cara Mempertahankan Suatu Hubungan, Kepoin yuk!

"Perut nya tumpeh tumpeh," tulis pemilik akun @brillianbagas.

"Perutnya ngintip gitu," tulis pemilik akun @alfianfir_.

Menanggapi komentar mereka, Lala pun membalasnya dengan pernyataan yang cukup panjang.

"I am confident, i love my body shape, aku sangat bersyukur dengan the way aku badannya gendutan, i mean its not a shame tho, beauty isn't defined by body shape or weight or skin right?

(Aku merasa nyaman dan mencintai bentuk tubuhku, aku sangat bersyukur dengan tubuhku yang makin gendutan. Cantik tidak didefinisikan dengan bentuk tubuh atau warna kulit)," tulis Marion.

BACA: Pacar Anthony Bourdain, Asia Argento Sebut Sang Chef Sebagai Penyemangat Hidupnya!

Penyanyi internasional, Adele juga pernah merasakan hal yang sama.

Sejak tahun 2012, ia sering dikatakan terlalu gemuk dan mestinya menjaga berat badan.

Semua komentar itu ia balas dengan kalimat, "I don't make music for eyes, I make music for ears." (Aku bermusik bukan untuk kenikmatan mata, melainkan telinga).

Setuju nggak sih kalau penyanyi memang harusnya benar-benar dinilai dari suaranya, bukan bentuk tubuhnya? (*)