Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID - Berhasil sembuh dari suatu penyakit merupakan hal yang sangat membahagiakan.
Apalagi jika kamu berhasil dari kanker salah satu jenis penyakit yang mematikan.
Kanker merupakan jenis penyakit yang tidak memandang usia, dan bisa menyerang siapa saja bahkan anak-anak.
(BACA JUGA: Wajah Alaia Bule Banget, Marissa Nasution Pertanyakan 'Anak Siapa')
Dan bagi anak-anak yang berhasil melawan atau selamat dari kanker, maka akan ada efek samping dari penyakit ini.
Efek sampingnya adalah berupa gangguan tidur.
Anak-anak yang selamat dari kanker akan mengalami gangguan pada pola tidur mereka.
Mereka akan memiliki risiko tinggi untuk masalah tidur dan akan merasa mengantuk di siang hari.
(BACA JUGA: Uniknya Spanduk di Ruas Tol Pejagan-Pemalang, Nyelekit Buat Jomblo)
Kondisi ini bisa menyebabkan tekanan emosional yang lebih besar dan akan terus memburuk saat mereka dewasa nanti.
Sebuah penelitian yang dibahas dalam pertemuan SLEEP 2018 di Baltimore menunjukkan bahwa orang yang selamat dari kanker akan mengalami kesulitan dalam tidur.
Para peneliti menemukan, bahwa mereka yang selamat memiliki kemungkinan sebesar 31 persen mengantuk di siang hari dan 26 persen mengalami gangguan tidur di malam hari.
Penelitian ini dilakukan pada 1.933 orang anak yang berhasil selamat dari kanker yang sudah dewasa.
(BACA JUGA: Ternyata Minum Teh Saat Sahur Malah Bikin Cepat Haus loh, Inilah Penjelasannya)
Rata-rata usia dari para peserta tersebut 35 tahun.
Selain para pasien, para peneliti juga meneliti saudara mereka yang memiliki rata-rata usia 33 tahun.
Lalu peneliti membandingkan data kualitas tidur dari kedua kelompok ini.
Dan hasilnya sudah seperti yang dijelaskan di atas, bahwa 31 persen mantan pasien kanker akan mengantuk di siang hari dan 26 persen mengalami gangguan tidur di malam hari.
Padahal kita tahu manfaat dari tidur untuk kesehatan tubuh dan otak kita.
(BACA JUGA: Nindy Ayunda Menangis Tersedu-sedu di Hari Kelulusan Anaknya, Bikin Ikut Mewek)
Tidur yang cukup bisa meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup pada korban kanker untuk jangka panjang. (*)