Laporan Wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu W.
Grid.ID - Dalam kehidupan kita sehari-hari pastilah menggunakan plastik.
Plastik dan lingkungan sudah menjadi topik dunia sekian lama.
Baik dari botol, sedotan, dan kantung plastik berperan besar pada 40% pencemaran sampah plastik.
Dikutip tim Grid.ID dari NatGeo, setiap tahunnya sekitar 8,8 juta ton plastik mengambang di lautan.
Hal tersebut dapat mencemari air, berbahaya bagi kehidupan alam liar, serta memengaruhi kesehatan makhluk hidup.
BACA: Ngeri, 8 Kg Kantong Plastik Ditemukan dalam Perut Seekor Ikan Paus!
Belum lama ini telah ditemukan seekor paus pilot yang mati di Thailand.
Paus pilot adalah paus yang masuk dalam marga Globicephala.
Terdapat dua spesies yang ada yakni paus pilot sirip pendek dan paus pilot sirip panjang.
Ketika itu, ikan paus jantan kecil tersebut ditemukan nyaris mati di perairan Songkhla, Thailand.
Paus yang ditemukan awalnya dipayungi untuk melindunginya dari matahari yang menyengat.
BACA: Berfoto dan Mencoret Tubuh Ikan Paus, Dua Wanita Ini Jadi Sasaran Amarah Netizen
Video yang dirilis menunjukkan sekelompok orang yang berupaya menjaga paus tetap mengapung di pinggir laut.
Dilansir dari kompas.com, paus pilot sempat memutahkan lima kantong plastik saat petugas konservasi berupaya menyelamatkannya di sebuah kanal pesisir.
Namun, tim dokter gagal membuat paus jantan tersebut untuk tetap hidup.
Selanjutnya, dilakukan otopsi agar mengetahui penyebab lanjut paus tersebut mati.
Penyebab utamanya paus pilot tersebut mati karena memakan lebih dari 80 kantong plastik.
Seorang ahli biologi kelautan dan dosen di Universitas Kasetsart, Thon Thamrongnawasawat, mengungkapkan bahwa kantong plastik membuat paus tidak dapat memakan makanan bernutrisi di laut.
"Jika kamu memiliki 80 kantong plastik di perutmu, maka kamu akan mati," tambahnya.
Ada 300 hewan laut termasuk paus pilot, penyu, dan lumba-lumba yang mati setiap tahun di perairan Thailand.
Kebanyakan penyebabnya karena hewan-hewan tersebut menelan plastik.
Thon mengatakan bahwa hal tersebut menjadi masalah besar karena terlalu banyak menggunakan plastik.
BACA: Wow, Ikan Paus Raksasa Sebesar Rumah dan Bertaring 4 Meter, Terdampar di Maluku
Thailand adalah salah satu penghasil plastik terbesar di dunia.
Setiap tahunnya, lebih dari 1 juta ton sampah dibuang ke laut.
Sebagai negara nomer satu pengguna kantong plastik, pemerintah "Negeri Gajah Putih" ini sedang mempertimbangan restribusi terhadap kantong plastik pada bulan lalu.
Bagaimana menurutmu?
Tetap bijak menggunakan plastik ya.(*)