Find Us On Social Media :

Jadi Kebiasaan, Menggigit Kuku Bisa Sebabkan 4 Hal Bahaya Berikut!

By Maria Andriana Oky, Senin, 11 Juni 2018 | 13:33 WIB

Kebiasaan menggigit kuku

Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky

Grid.ID - Setiap orang memiliki kebiasaannya masing-masing, baik itu kebiasaan yang buruk atau baik.

Beberapa contoh kebiasaan buruk itu seperti tidak suka makan, merokok dan menggigit kuku.

Yang namanya kebiasaan, pasti akan sulit untuk dihilangkan.

Salah satu kebiasan buruk yang akan dibahas kali ini adalah, menggigit kuku atau dalam istilah medis disebut onychophagia.

( BACA JUGA :5 Perawatan Kecantikan yang Bisa Kamu Lakukan dengan Minyak Jarak atau Castor Oil)

Kebiasaan menggigit kuku merupakan kebiasaan umum yang mempengaruhi 20 hingga 30 persen orang di segala jenis umur.

Bahkan, seorang ayah berusia 28 tahun di Inggris dilaporkan hampir mati setelah menggigit kukunya.

Biar nggak jadi kebiasaan lagi, yuk simak penjelasan berikut tentang bahaya dari menggigit kuku.

( BACA JUGA :Untuk Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi Selama Puasa, Coba 4 Minuman Ini Saat Berbuka yuk!)

1.Bisa merusak gusi

Selain dapat merusak gigi, menggigit kuku pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit gusi dan resesi gusi.

Bagian ujung kuku yang tajam, dapat menularkan bakteri ke celah-celah gigimu dan bisa menyebar ke gusimu.

Pernyataan ini diungkapkan oleh sebuah penelitian yang telah diterbitkan dalam American Journal of Orthodontics and Dentofacial Orthopaedics.

( BACA JUGA :Untuk Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi Selama Puasa, Coba 4 Minuman Ini Saat Berbuka yuk!)

2.Ada banyak kuman di bawah kukumu

Bagian bawah kuku adalah tempat berkembangnya semua jenis kuman, termasuk bakteri seperti salmonella dan E. coli.

Bakteri tersebut bisa menyebabkan pilek biasa.

Ketika kamu menggigit kukumu, bakteri akan masuk ke dalam mulut.

Dan ketika hal ini terjadi, bisa menyebabkan infeksi serius di perut.

Sebuah studi di tahun 2007 lalu yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Atatürk di Erzurum, Turki menemukan bahwa 76% penggigit kuku terkontaminasi bakteri E. coli.

( BACA JUGA :Ingin Mengajarkan Si Kecil untuk Ikut Berpuasa? Intip Tipsnya yuk!)

3.Menggigit terlalu keras bisa menyebabkan infeksi serius

Jika kamu secara tidak sengaja menggigit sebagian besar dari kuku, maka kamu bisa mengalami salah satu infeksi yang disebut paronychia.

Infeksi ini bisa terjadi selama berminggu-berminggu, menyebabkan pembengkakan dan benjolan berisi nanah.

4.Bisa menyebabkan bau mulut

Sebuah penelitan di tahun 2000 yang dilakukan oleh Department of Periodontics di School of Dentistry di Case Western Reserve University terhadap penggigit kuku.

Penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang sering menggigit kuku rentan terhadap halitosis atau yang disebut bau mulut.

( BACA JUGA :Tiket Promo Rp 900 Ribu, Yuk Mudik Naik Kereta Berfasilitas Mewah)

Kuman yang masuk melalui tidak hanya merusak usus saja, tapi juga bisa menyebabkan bau mulut. (*)