Laporan Wartawan Grid.ID, Novita Nesti Saputri
Grid.ID - Merekam seseorang tanpa izin merupakan hal yang dilarang karena itu dapat mengganggu privasi.
Hal ini rupanya menimpa member grup Dreamcatcher.
Saat fansign Dreamcatcher baru-baru ini, fans menyadari bahwa ada pria yang menggunakan kacamata dengan kamera tersembunyi.
(Baca Juga 5 Perawatan Kecantikan yang Bisa Kamu Lakukan dengan Minyak Jarak atau Castor Oil)
Fans kemudian melaporkan pria itu segera setelah mereka menyadarinya.
Staf di lokasi kejadian tidak langsung menangkapnya sebelum dia berhasil melewati semua member.
Dilansir Grid.ID dari Koreaboo, tidak lama kemudian pihak staf akhirnya mengusir pria tersebut.
Meski begitu, fans tidak yakin apakah ada tindakan lebih lanjut yang untuk memberi efek jera ke pria tersebut.
"Aku sangat marah karena aku harus mengunggah foto pria ini dengan kamera tersembunyinya di fansign Dreamcatcher," tulis akun Twitter @Jiutopia0517.
(Baca Juga Untuk Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi Selama Puasa, Coba 4 Minuman Ini Saat Berbuka yuk!)
Namun tak lama setelah mengunggahnya, akun @Jiutopia0517 menghapus postingannya tersebut.
Rupanya kejadian seperti ini sebelumnya juga pernah terjadi.
Kejadian serupa terjadi saat fansign GFRIEND di mana Yerin sadar dengan adanya kamera tersembunyi itu.
Akhirnya Yerin melaporkan hal tersebut kepada manajernya.
Mereka menyita kacamata kamera itu dan mengusir pria yang bersangkutan dari lokasi fansign.
Netizen yang mengetahui kejadian di fansign Dreamcatcher ini menuntut pihak agensi untuk mengambil tindakan melawan hal ini.
"Aku dengan bahwa pria dengan kacamata kamera tersembunyi yang pernah ada di fansign GFRIEND datang ke fansign Dreamcatcher.
Aku mohon kepada perusahaan dan industri musik untuk mengambil tindakan melawan pria dengan kacamata kamera tersembunyi ini.
Jika kalian melakukannya, tidak akan ada korban lagi," tulis akun Twitter @mymuse_Hanatan.
Saat ini, wanita Korea Selatan sedang menghadapi krisis kejahatan kamera tersembunyi, termasuk member girlband Korea.
Wanita di Korea Selatan sudah menjadi korban kamera tersembunyi selama bertahun-tahun.
Hal tersebut menjadi semakin sering dan dikategorikan sebagai epidemik.
Di Korea Selatan sudah ada banyak demo yang menuntut penyelidikan yang adil dan hukuman yang kejam untuk para pelaku kejahatan seksual melalui kamera tersembunyi.
Semoga bisa segera diambil tindakan tegas ya guys!(*)