Anggota Pangkalan Angkatan Udara Kirtland, Amerika Serikat yang sempat dinyatakan menghilang 35 tahun lalu itu baru-baru ini ditemukan di California
Grid.ID - Kantor Penyelidik Khusus Angkatan Udara AS mengungkapkan dalam siaran persnya minggu ini: Howard Hughes, Jr. salah satu staff mereka yang dinyatakan hilang 35 tahun lalu, ditangkap dalam keadaan hidup di kediamannya di California.
Hughes ditangkap sebab memalsukan identitasnya.
Semasa mengabdi pada Angkatan Udara AS, Hughes terlibat dalam perencanaan dan analisis rahasia NATO, ia juga terlibat dalam sistem pengawasan komunikasi selama Perang Dingin.
Mengenal Ignaz Semmelweis dan Alasan Pentingnya Cuci Tangan Sebelum Lakukan Operasi
Hughes terakhir bertugas sebagai staff pengawasan radar.
Saat menghilang tahun 1983, Hughes berusia 33 tahun dan belum menikah.
Ia dinyatakan hilang selepas bertugas di Belanda.
Seorang juru bicara Kantor Investigasi AS mengungkapkan tidak adanya indikasi keterlibatan Hughes dengan Uni Soviet.
Jelang Pertemuan Keduanya, Apa yang Sesungguhnya Diinginkan Kim Jong Un dan Donald Trump?
Pada pihak berwenang, Hughes mengaku depresi bekerja di Angkatan Udara AS, hingga ia memutuskan pergi.
Dalam pelariannya, Hughes menciptakan identitas palsu di California.
Atas dakwaan melakukan desersi (pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi -- pergi seenaknya -- dan bertujuan tidak pernah kembali) Hughes ditahan di Pangkalan Angkatan Udara Travis, California. (*)