Grid.ID - Daihatsu Ayla nggak kuat nanjak, viral di media sosial.
Kejadiannya ruas tol fungsional Salatiga-Kartasura.
Atau tepatnya di tanjakan darurat Jembatan Keteng, Susukan, Semarang, Jawa Tengah.
Dalam vido tersebut, nampak unit Daihatsu Ayla itu terhenti ditengah jalan.
Lalu ada petugas yang dengan sigap mengganjal ban belakang mobil bermesin 1.000 cc itu.
Terlihat dalam video itu, hampir saja si Daihatsu Ayla merosot mundur.
Adegan dalam video yang sepotong-sepotong itu, jadi viral karena ada bumbu yang menyertai.
Kemiringan jalan yang melintasi jembata, dijadikan tertuduh.
(BACA JUGA : Awet Muda, Intip Penampilan Rossa yang Feminim dengan Gaya Vintage!)
Isu berhembus kalau kemiringan di jalan tersebut mencapai 57 derajat.
Makanya saat Daihatsu Ayla yang notabene pakai mesin 1.000 cc berhenti di tengah jalan, nggak kuat deh nanjak.
Grid.ID yang melihat video tersebut (postingan @jktinfo), nggak percaya kalau Daihatsu Ayla nggak kuat diajak nanjak.
Beberapa kali video diputar, ada cuplikan dimana mesing sempat nggak mau nyala saat coba dihidupkan.
Ketika mesin menyala dan pedal gas diinjak, terasa berat untuk berakselerasi dan kemudian mati lagi.
Kalau mendengar dari suara deru mesinnya, terdengar kalau posisi gigi transmisinya dada di gigi tinggi.
Padahal seharusnya, dalam kondisi seperti itu persneling kudu ada di posisi gigi 1
Makanya saat diajak mengawali di trek menanjak, Daihatsu Ayla ogah beranjak.
Untuk saat mesin mati, ada balok penahan ban, polantas dan petugas dari kontraktor yang menahan.
Kalau nggak, bisa bablas angine menimpa mobil-mobil yang ngantri dibawah.
Perihal kondisi jalan seperti itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho meluruskan kabar yang beredar di masyarakat.
Melalui akun media sosialnya, Sutopo Purwo Nugroho menuliskan seperti ini.
"Merespon informasi yg menyebutkan bahwa ruas tol fungsional di lokasi Jbt Kali Kenteng menanjak hingga 57 derajat, kami sampaikan bahwa data tsb tidak benar. Tingkat kemiringan jalur tsb +- 10%. Dgn kata lain, naik 10m per 100 m atau tangen-1 0.1= 5.7 derajat'.(*)