1. Jangan panik
Saat mesin tiba-tiba mati di tanjakan, jangan sampai panik.
Kalau Anda panik, masalah sepele nggak akan bisa diselesaikan.
2. Gigi rendah
Untuk yang satu ini, kalau melihat konturnya nggak terlalu miring bisa tetap pakai gigi perneling 3 atau 2.
Tapi kalau terlihat tanjakannya curam, siap-siap deh oper gigi dari 2 ke 1.
3. Mesin mati
Biasanya kalau nggak memindahkan ke gigi perneling yang lebih rendah saat menanjak, power mesin ngedrop dan kemudian mati.
Dalam kondisi seperti ini, nggak perlu buru-buru menghidupkan mesin lagi.
Injak rem dan juga fungsikan rem tangan, biar nggak melorot tuh mobil.
Kalau sudah berhenti, hidupkan mesin lalu injak koplingh dan masukkan perneling digigi 1.
Injak gas, lepas pedal kopling berlahan sambil juga release handrem pelan-pelan.
Begitu mobil bergerak, tekan pedal gas agak lebih dalam.
4. Nyalakan hazard
Dalam kondisi mesin mati di tanjakan, jangan lupa nyalakan lampu hazard.
Agar pengguna jalan lain, tahu bahwa Anda dalam kondisi ada masalah.(*)