"Kalau enam kereta ini sandaran kursinya bisa ditarik ke belakang sampai 140 derajat," ungkap Ketut. Pada 8 Juni 2018, PT Inka mengirimkan empat kereta sleeper ke Surabaya untuk diuji coba oleh PT KAI.
Ketut mengatakan, pengoperasionalan kereta sleeper seat menjadi kewenangan PT KAI. PT Inka porsinya hanya membuat kereta sesuai pesanan PT KAI. Informasinya kereta sleeper ini akan digabungkan dengan salah satu kereta eksekutif tujuan Jakarta-Surabaya.
"Kereta ini dikhususkan untuk perjalanan jarak jauh. Dahulu KAI memiliki kereta tidur Bima yang memiliki tempat tidur. Itu malah menjadi kumuh. Apalagi dikotak-kotakkan maka dikhawatirkan jadi kesannya mesum," sebut Ketut.
Menurut dia, kereta sleeper seat memberikan fasilitas kereta jarak jauh yang nyaman. Pasarnya menyasar pekerja yang mencari fasilitas praktis saat hendak mengikuti acara di luar kota.
"Sasaran pasarnya pekerja. Mereka daripada bermalam dihotel lebih tidur di kereta dengan fasilitas nyaman. Untuk itu kami sediakan kursi yang empuk plus bantal dan bisa dibaringkan hingga 170 derajat," kata Ketut.
Jakarta-Surabaya
Setelah diterima dan diujicoba oleh PT KAI, kereta sleeper akan memulai perjalanan perdananya dari Jakarta menuju Surabaya pada Selasa pagi ini.
"Kereta kelas luxury jenis sleeper ini akan memulai tugas perdananya melayani pengguna jasa KA pada 12 Juni 2018 di rangkaian KA Argo Anggrek relasi Stasiun Gambir - Stasiun Surabaya Pasarturi (pp)," ujar Edi, Senin (11/6/2018)
PT KAI menjadwalkan perjalanan kereta sleeper tersebut dalam empat waktu keberangkatan. Jam keberangkatan pertama adalah pukul 08.00 WIB dengan waktu kedatangan pukul 17.00 WIB.
Kemudian jam keberangkatan 09.30 WIB dengan jam kedatangan 18.30 WIB. Berikutnya jam keberangkatan 20.00 WIB dengan jam kedatangan 05.00 WIB dan terakhir pukul 21.30 WIB dengan waktu kedatangan 06.30 WIB.
Lantas, bagaimana dengan harga tiket kereta sleeper ini?