Find Us On Social Media :

Tak Hanya Menstrual Migraine, Inilah 4 Jenis Migrain Langka yang Tidak Boleh Dianggap Remeh

By Maria Andriana Oky, Selasa, 12 Juni 2018 | 11:23 WIB

Tak Hanya Menstrual Migraine, Inilah 4 Jenis Migrain Langka yang Tidak Boleh Dianggap Remeh

Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky

Grid.ID - Migrain adalah jenis sakit kepala parah yang biasanya hanya terasa di sebelah kepala saja.

Sekitar 20 pasien migrain mengalami jenis migrain yang tidak biasa.

Kamu perlu mengetahui jenis migrain apa yang kamu alami, sehingga bisa mendapatkan perawatan yang tepat.

(BACA JUGA: 4 Dampak Negatif dari Kebiasaan Tidur yang Buruk, duh Harus Waspada nih!)

Satu hal penting yang perlu diingat tentang migrain adalah seringkali gejala yang terkait bisa lebih merusak daripada rasa sakit dari migrain itu sendiri.

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai beberapa jenis migrain yang mungkin belum kamu ketahui tapi sering dialami.

Yuk simak penjelasannya.

(BACA JUGA: Dikenal Tajir, Ternyata Ahmad Dhani Sering 'Ngutang' di Pasar Loak!)

1. Migrain okular (migrain retina)

Migrain jenis ini ditandai dengan serangan gangguan visual yang berulang pada satu mata.

Gejalanya tidak menimbulkan rasa sakit apapun dan jika itu terjadi, pasti rasa sakitnya hanya sementara.

Dalam kondisi ini, pandanganmu akan sedikit kabur dan tidak jelas.

(BACA JUGA: Diet 2 Bulan Bisa Turun 19 Kilogram, Donnie Sibarani Ungkap Rahasianya)

2. Hemiplegic migraine

Pasien yang mengalami jenis migrain ini biasanya mengalami kelemahan motorik.

Contohnya, kamu akan mengalami migrain yang disertai dengan kelumpuhan seluruh tubuh atau satu bagian tubuh selama migrain itu terjadi.

Memang terdengar menakutkan.

Jenis migrain ini lebih sering terjadi pada bayi dan anak-anak daripada orang dewasa.

Biasanya sangat sulit untuk didiagnosis karena kompleksitasnya.

(BACA JUGA: Alasan Aneh Ratu Elizabeth II Merayakan Ulang Tahun 2 Kali Setahun)

3. Menstrual migraine

Selain perubahan suasana hati dan kram saat menstruasi, ada juga menstrual migrain.

Sekitar 60 persen wanita yang mengalami migrain melaporkan sakit kepala selama periode bulanan mereka.

Seorang dokter dari Diamond Headache Clinic di Chicago menjelaskan bahwa rasa sakit dari migrain ini sering bertambah buruk saat haid.

Kondisi tersebut disebabkan oleh fluktuasi hormon dalam tubuh wanita tersebut.

Migrain ini juga bisa terjadi 2 hari sebelum siklus mentruasi dimulai.

(BACA JUGA: Ingin Tampil Cerah Saat Momen Lebaran Tanpa Wajah Berminyak, Simak yuk Tipsnya!)

4. Migrain kronis

Migrain kronis didefinisikan sebagai kondisi migrain yang dialami selama 15 hari atau lebih dalam sebulan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sekita 1 persen populasi memiliki kondisi ini. (*)